KABUPATEN CIREBON, SC – Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Desa Mayung, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, pada Sabtu (11/12/2021) sore sektar pukul 15.30 WIB, menyebabkan puluhan rumah mengalami kerusakan.
Informasi yang berhasil dihimpun Suara Cirebon, menyebutkan, sedikitnya ada 25 rumah warga yang mengalami kerusakan akibat angin puting beliung tersebut. Rata-rata kerusakan menimpa atap rumah akibat genting diterbangkan angin kencang tersebut.
Warga Blok III Desa Mayung, Ali (45) mengatakan, mayoritas rumah yang tersapu angin kencang berada tidak jauh dari area persawahan desa setempat, termasuk rumahnya. Menurut Ali, angin kencang tersebut datang dari arah utara di saat hujan deras tengah mengguyur desa tersebut.
“Anginnya cukup sporadis dan berlangsung agak lama, lebih dari satu menit. Mengerikan juga,” ujar Ali, Minggu (12/12/2021).
Ia menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Aparat Pemdes setempat pun langsung turun melakukan pendataan jumlah rumah yang terdampak bencana angin puting beliung.
“Rumah saya sendiri ada beberapa genting yang terbang, sekarang sudah saya beresi. Aparat desa sudah ke sini melihat kondisi rumah saya,” kata Ali.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD, Alex Suheriyawan melalui Kepala Pusdalop BPBD Kabupaten Cirebon, Faozan, menyampaikan, puluhan rumah yang rusak tersebut masuk kategori rusak ringan karena hanya beberapa gentingnya saja yang terbawa angin. Hal tersebut diketahui dari hasil asesmen yang dilakukan BPBD paska kejadian. Ia menyebut, seluruh rumah warga yang terdampak angin kencang sudah ditangani.
“Kondisi mutakhir semua sudah ditangani,” paparnya.
Namun, kata Faozan, dari puluhan rumah yang rusak ringan tersebut terdapat satu rumah yang rusak akibat tertimpa pohon mangga.
“Satu rumah atas nama Ibu Karseni tertimpa pohon mangga diameter 60cm tinggi 15 meter belum tertangani,” kata Faozan.
BACA JUGA: Lima Rumah Warga Gembongan Mekar Rusak Diterjang Angin
Dikabarkan, peristiwa serupa juga terjadi di Desa Sambeng. Hasil koordinasi Pusdalop BPBD dengan Pemdes setempat menyebutkan, kejadian tersebut hanya menyebabkan satu rumah warga rusak ringan.
Selain di Desa Mayung, lanjut dia, angin kencang juga merusak lima rumah warga di RT 002 dan RT 003 Desa Gembonganmekar, Kecamatan Babakan dengan kategori rusak sedang.
“Penyebabnya hujan deras disertai angin kencang dan sudah dilakukan asesmen. Kebutuhan mendesak untuk warga terdampak bencana adalah terepal dan makanan siap saji,” pungkasnya. (Islah)