MAJALENGKA, SC- Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka ditetapkan sebagai pusat pengangkutan logistik di Indonesia. Dengan demikian bandara kebanggaan masyarakat Kabupaten Majalengka dan Jawa Barat tersebut bakal kembali bergairah. Hal itu disampaikan Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo usai meresmikan penerbangan kargo Asia Cargo Airlines pertama di Bandara Kertajati Majalengka, Selasa (21/12/2021).
“Proses layanan perdana kargo ini bisa menarik banyak lagi perusahaan kargo yang akan menggunakan bandara ini sehingga operasional Bandara bisa bergairah kembali di tengah pandemi Covid-19,” kata Bambang Soesatyo.
Menurut Bambang, langkah awal tersebut dapat mendorong keberadaan Bandara Kertajati kembali ramai. “Harapan saya hal ini agar dilakukan secara kerkesinambungan dan tidak hanya dilaksanakan sendiri oleh Asia Cargo Airlines, namun bisa dimanfaatkan oleh perusahaan kargo lainnya sehingga dampak ekonominya bagi masyarakat setempat semakin besar. Semoga akan ada peminat lain,” harapnya.
Sementara itu di tempat yang sama, CEO Group Asia Cargo Airlines Marco Isaak mengatakan, ada beberapa tantangan yang akan dihadapi kala melakukan penerbangan logistik melalui bandara yang diresmikan pada Mei 2018 tersebut.
Pertama kata dia, letak bandara lebih jauh dibanding Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma yang membuat penerbangan dari dan menuju bandara memiliki biaya lebih. Kedua, jam operasional bandara yang masih terbatas. Ketiga, fasilitas gudang kargo yang belum sepenuhnya beroperasi. Dan Keempat, jarak tempuh transportasi logistik darat yang lebih panjang.
Pada acara yang dihadiri, perwakilan Pemprov Jawa Barat, perwakilan Kemenhub dan Direktur PT. BIJB Muhammad Singgih serta Presiden Direktur JNE, M Feriadi Soeprapto, Marco Isaak menambahkan, bahwa dibutuhkan proses yang tidak sebentar untuk menjadikan BIJB Kertajati sebagai pusat pengangkutan logistik di Indonesia.
“JNE menjadi pihak pertama yang mendukung pembukaan penerbangan logistik dari BJIB Kertajati setelah menjadi pengguna jasa Asia Cargo Airlines perdana,” jelasnya.
BACA JUGA: Akses Jalan Tol BIJB Kertajati Resmi Beroperasi
Sebagai komitmen lanjutnya, Asia Cargo Airlines akan menambah jumlah pesawat kargo untuk operasi domestik dan internasional dalam waktu dekat. Asia Cargo Airlines juga memutuskan untuk tidak membebankan customer, seperti PT JNE, dengan biaya-biaya tambahan yang hadir dari penggunaan BJIB Kertajati.
Marco berharap akan ada kerja sama pihaknya bersama pemerintah, PT BIJB, dan Pertamina di masa mendatang untuk mengurangi biaya operasi demi kemajuan bandara.
“Saya mengundang kepada semua customers Asia Cargo Airlines untuk dapat meramaikan penerbangan kargo di BJIB Kertajati sehingga bisa memberikan dampak positif dalam menunjang perekonomian di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat,” ucapnya. (Dins)