CIREBON, SC- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Hay’atu Tahfidzil Qur’an (HTQ) IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar webinar nasional bertema “Membangun dan Mewujudkan Generasi Emas yang Berkompeten bersama Al-Qur’an”, Senin (20/12/2021).
Kegiatan yang dilaksanakan di Auditorium Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) kampus setempat ini merupakan rangkaian acara Semarak Seni Qur’ani 2021 yang gelar UKM tersebut.
Ketua Umum HTQ, Arief menjelaskan, kegiatan Semarak Seni Qur’ani (SSQ) tahun 2021 ini dilaksanakan hingga tingkat nasional, yaitu dengan menggunakan platform digital, seperti zoom meeting dan akun youtube yang dimiliki UKM HTQ IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
“Kegiatan ini dilakukan secara daring dan luring. Semoga dengan semangat dari teman-teman kita bisa bersama untuk mewujudkan tujuan tersebut dan pada akhirnya akan mendapatkan berkah dari Al – Qur’an. Aamin,” ujar Arief.
Kegiatan ini diisi 2 narasumber, yaitu pencetus metode Ilham-QU, KH Lukman Hakim MA dan Direktur Utama Ma’had Al-Jami’ah IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Drs H Amir MAg.
Dalam kesempatan tersebut, KH Lukman mengungkapkan, 80 persen kesuksesan ditentukan soft skill dan karakter pemenang. Seperti, salah satunya berani menghadapi tantangan. Namun, diakuinya, hal ini tentu membutuhkan sebuah proses yang panjang.
“Mari kita senantiasa berproses menjadi generasi Qur’ani yang unggul dengan dimulai dari diri sendiri untuk senantiasa menyapa Al-Qur’an, giat, meyakinkan keyakinan yang kuat, dan berani untuk sebuah keberhasilan, serta bisa menghargai sebuah proses yang panjang,” tuturnya.
KH Lukman menegaskan, menyapa dan berinteraksi dengan Al-Qur’an adalah investsi terbaik. Karena, hal itu akan dapat menggapai kebahagiaan di dunia dan akhirat, serta keberkahan dan kemuliaan di dunia.
Sementara itu, H Amir menambahkan, membangun generasi emas yang unggul membutuhkan seseorang yang dapat mengarahkan untuk memberikan petunjuk dan kemudian mengayomi.
“Dalam hal ini tentunya kita butuh seorang murabbi seorang pelatih seseorang yang mampu memberikan kenyamanan bagi kita untuk menuju kesuksesan,” katanya.
BACA JUGA: UISSI Jadi Program Prioritas, Menag Yaqut Turun Tangan Tambah Fakultas di IAIN Cirebon
Sehingga, lanjut H Amir, hal ini dapat memberikan alasan yang tepat untuk mengetahui potensi diri dan meresponnya dengan baik.
“Orang yang hidupnya menyapa Al-Qur’an, maka dia sedang berinvestasi di dunia dan akhirat,” imbuhnya.
Ketua Divisi Tahfidz, Lutfi Mubarok menambahkan, untuk mewujudkan hal itu tentu harus dibarengi dengan keyakinan terkabulnya do’a.
Dia menerangkan, HTQ merupakan sebuah UKM harus memiliki visi dan misi untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
“Kita harus memiliki karakter sang pemenang yang memiliki keyakinan dan keberanian yang kuat dan bisa menghargai sebuah proses yang panjang,” ucapnya.
Untuk diketahui, webinar nasional ini bertujuan untuk dapat mengetahui dan menerapkan strategi dalam menghafal Al-Qur’an serta menerapkan nilai-nilainya pada kehidupan sehari-hari. (Ril)