KABUPATEN CIREBON, SC– Kuwu terpilih Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Herintiano yang pada beberapa hari lalu dilantik oleh Bupati Cirebon, mengaku siap merealisasikan harapan masyarakat Citemu. Ia menjelaskan, niatnya maju dalam Pilwu berawal dari banyaknya aduan dan keluhan masyarakat atas berbagai persoalan.
“Alhamdulillah sekarang saya sudah menjabat sebagai kuwu definitif dan ini adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” kata Herintiano, saat ditemui Suara Cirebon di ruang kerjanya, Kamis (6/1/2022).
Herintiano menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat yang sudah memberikan kepercayaan dan amanat kepada dirinya untuk memimpin Desa Citemu.
“Insyaallah saya akan menjalankan amanat ini dengan penuh tanggung jawab dan penuh keyakinan bahwa Citemu dengan bergotong royong akan menjadi desa yang berdaya saing dan menjadi lebih baik lagi ke depannya,” tegasnya.
Dalam pengabdiannya sebagai pelayan masyarakat, dirinya siap membangun sinergitas dengan unsur Muspika Kecamatan Mundu dan aparatur beserta lembaga desa, termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemuda, serta seluruh lapisan masyarakat Desa Citemu.
“Ayo kita lupakan segala perbedaan politik, saatnya kita semua bekerja sama untuk membangun Desa Citemu yang sudah baik ini menjadi lebih baik lagi, dan menjadi desa yang sejahtera masyarakatnya,” ungkapnya.
Dikatakannya, dalam mewujudkan harapan tersebut, banyak hal yang harus dibenahi baik pembangunan infrastruktur desa, pemberdayaan maupun sektor pelayanan kepada masyarakat. Selain itu bidang kesehatan masyarakat, akan menjadi salah satu prioritas utamanya.
BACA JUGA: Ketua FKKC, Muali: Kuwu Terpilih Harus Taat Aturan
Dirinya berharap dukungan dari masyarakat maupun pihak terkait, mengingat masih minim pengalaman dalam pemerintahan desa. Namun hal tersebut tidak menyurutkan tekadnya untuk mengabdi membawa Citemu lebih baik lagi ke depannya.
“Artinya, kita bersama bangun desa kita untuk menjadikan masyarakat desa sehat, sejahtera dan pemerintah desa yang efisien, harmonis aman dan transparan, ada keterbukaan informasi publik serta mengedepankan musyawarah untuk mufakat,” imbuhnya.
Besar harapnya, agar masyarakat tidak segan untuk menegur jika dirinya salah, termasuk mencurahkan keluh kesah permasalahan yang ada dengan datang dan berkoordinasi ke kantor desa.
“Balai desa ini rumah kita, rumah masyarakat dan kita ini adalah pelayan masyarakat,” pungkasnya. (Baim)