KOTA CIREBON, SC- Pemerintah Kota Cirebon secara rutin melakukan pengecekan pohon rawan tumbang. Pengecekan lapangan dilakukan untuk mengantisipasi kebencanaan saat musim hujan, salah satunya risiko pohon tumbang.
Hal tersebut dikatakan Wakil Wali Kota Cirebon, Hj Eti Herawati kepada wartawan, usai menghadiri kegiatan di Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Senin (24/1/2022).
“Saya minta dinas terkait harus intens mengecek pohon rawan tumbang. Kemudian memiliki pertimbangan terhadap pohon yang patut dipangkas atau tidak,” kata Eti.
BACA JUGA: Perluasan Wilayah Kota Cirebon hanya Konsumsi Elite
Eti menjelaskan, setiap pohon yang ada di sisi ruas jalan menjadi kewenangan instansi yang berbeda. Ada yang menjadi kewenangan Pemkot Cirebon, namun ada yang dalam kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat atau pun pusat.
“Kalau pohon tersebut berada di jalan yang kewenangannya pemprov dan pusat, maka dinas terkait di kita perlu koordinasi,” katanya.
Eti mengimbau masyarakat agar tetap waspada saat curah hujan tinggi disertai angin.
BACA JUGA: Warga Cirebon Rela Antre Demi Tebus Minyak Goreng Murah
“Saya juga minta masyarakat agar tetap waspada, terutama saat hujan turun disertai angin,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala UPT Pertamanan dan Pemakaman pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Cirebon, Tommy Fahlevianto, mengakui, hampir seluruh pohon di Kota Cirebon rawan tumbang.
“Rawan tumbang ini lebih kepada karena cuaca ekstrem. Kalau tidak, maka baik-baik saja. Sehingga ketika bilang potensi rawan tumbang, maka seluruhnya berpotensi,” terangnya.
BACA JUGA: Atap Transmart Cirebon Ambruk Lukai Warga
Sebagaimana diketahui, peristiwa pohon tumbang saat hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang, telah beberapa kali terjadi sejak memasuki musim penghujan akhir tahun 2021 hingga awal 2022 ini.
Terbaru, Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang mengguyur Kota Cirebon menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan ambruknya atap pusat perbelanjaan Transmart di Jalan Cipto Mangunkusumo, Minggu (23/1/2022) sore.
Meski tidak sampai menyebabkan korban jiwa, namun sejumlah orang terluka dalam insiden ambruknya atap Transmart tersebut.
BACA JUGA: Hindari Kerumunan saat Jam Pulang Sekolah, Dishub Kota Cirebon Bakal Atur Titik Penjemputan
Selain Transmart, sejumlah kerusakan akibat hujan disertai angina kencang yang mengguyur Kota Cirebon juga menimpa pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Pekalipan. Bahkan, akibat hujan lebat tersebut, sebatang pohon besar di jalan DR Ciptomangunkusumo tumbang melintang.
Akibatnya, salah seorang pengendara sepeda motor yang sedang melintas di jalan itu, Samidi, warga Indramayu tertimpa pohon tersebut.
Korban yang merupakan ojek online itu sempat pingsan akibat tertimpa ranting pohon yang besar dengan kondisi basah kuyup. (Surya)