Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Berita Utama

Dinilai Sangat Layak, Cirebon Timur Tak Masuk Daftar CPDOB

by Admin
Kamis, 3 Februari 2022
in Berita Utama, Cirebon, Jawa Barat, Pilihan Redaksi, Politik
Reading Time: 3 mins read
A A

Anggota Bamus DPRD Jawa Barat, Husin SE, mengaku memprotes Biro Otonomi Daerah Pemprov Jabar yang tidak memasukkan Cirebon Timur dalam usulan Calon Pemekaran Daerah Otonomi Baru (CPDOB) yang diusulkan Pemprov, Rabu (2/2/2022).* Foto: Istimewa

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

KABUPATEN CIREBON, SC- Luas wilayah Kabupaten Cirebon sangat memungkinkan sekali untuk dilakukan pemekaran menjadi dua wilayah administrasi. Sayangnya, dalam rapat bersama Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Jawa Barat (Jabar) dengan Biro Otonomi Daerah Pemprov Jabar, diketahui Cirebon Timur kembali tidak masuk ke dalam usulan Calon Pemekaran Daerah Otonomi Baru (CPDOB) yang diusulkan Pemprov Jabar.

Hal tersebut membuat anggota Bamus DPRD Jawa Barat, Husin SE terkejut. Ia mengaku sempat memprotes daftar usulan daerah CPDOB yang diusulkan oleh Pemprov tersebut karena tidak memasukan Cirebon Timur ke dalam daftar usulan tersebut.

BACA JUGA: Kadisdukcapil Kabupaten Cirebon Dilantik Minggu Depan

Menurutnya, protes tersebut ia sampaikan saat rapat bersama dengan Biro Otonomi Daerah Pemprov Jabar, kemarin.

“Mereka menyampaikan usulan CPDOB di Bamus untuk selanjutnya ditindaklanjuti. Tapi saya kaget kok tidak ada Cirebon Timur di daftar itu, saya sempat protes dan menanyakan kenapa Cirebon Timur tidak masuk,” kata Husin, Rabu (2/2/2022).

Dalam rapat bersama Bamus dan Biro Otonomi Daerah tersebut, kata dia, Pemprov Jabar mengajukan pemekaran sejumlah wilayah di antaranya Cianjur Selatan, Tasikmalaya Selatan dan Garut Utara. Ia mengatakan, kalau dilihat dari aspek geografis, luas wilayah, administratif dan jumlah penduduk, Kabupaten Cirebon sangat layak sekali untuk dimekarkan. Dengan luas wilayah hingga memiliki 40 kecamatan, lanjut dia, pemekaran wilayah Kabupaten Cirebon adalah suatu hal yang bisa berdampak positif bagi perkembangan daerah.

BACA JUGA: Pemkab Cirebon-Universitas Pancasila Teken MoU

“Padahal beberapa kali hasil diskusi dengan Pemerintah Provinsi, penambahan calon daerah otonom baru menjadi prioritas yang harus dilakukan karena berkaitan dengan transfer dana dari pusat ke daerah,” terangnya.

Politisi Partai Perindo itu juga mengaku sempat menanyakan alasan Cirebon Timur tidak masuk k edalam CPDOB yang diusulkan Pemprov Jabar. Dari Jawaban yang ia terima, diketahui ada beberapa persyaratan yang disiapkan oleh daerah, di antaranya kajian atau naskah akademik terkait rencana perluasan, rekomendasi dari Kepala Daerah dan DPRD serta beberapa persyaratan lainnya.

“Tapi memang ada beberapa kendala, seperti persyaratan yang tak kunjung selesai, makanya saya minta ke Biro Otonomi Daerah untuk jemput bola. Jadi tidak hanya menunggu persyaratan dari bawah, tapi bisa membantu melengkapi dan mendorong panitia, kepala daerah serta DPRD untuk ikut serta dalam melakukan percepatan pemekaran wilayah,” tegasnya.

BACA JUGA: Irigasi Serombyong-Bungko Terkesan Tak Terurus

Jika menemui hambatan dalam upaya pelaksanaan percepatan pemekaran Cirebon Timur, Husin pun mengaku siap memfasilitasi dan membuka komunikasi dengan pihak-pihak dari panitia, Pemerintah Kabupaten Cirebon maupun DPRD.

“Saya terbuka sekali jika ada teman-teman yang dari Cirebon ingin berkonsultasi, saya yakin opsi perluasan bisa terealisasi. Karena ini juga sejalan dengan visi misi Gubernur Jawa Barat yang mendorong Jawa Barat menjadi daerah dengan 40 kabupaten dan kota,” ungkapnya.

Saat ini, dengan wilayah pemekaran yang masih sedikit di Jabar, banyak sekali kerugiannya dari segi transfer dana pusat. Menurut Husni, transfer dana pusat ke Jabar harusnya lebih besar dari Jateng dan Jatim. Namun, karena jumlah kabupaten/kota di Jabar hanya ada 27, maka transfer dana ke daerah ini jumlahnya otomatis menyesuaikan. Sementara Jatim dan Jateng lebih banyak jumlah kabupaten dan kotanya.

BACA JUGA: Pejabat BBWS Dinilai Tak Elok

Padahal, sambung dia, jumlah penduduk Jabar dengan Jatim jauh lebih besar Jabar. Saat ini penduduk Jabar sekitar 50 juta jiwa dengan 27 kabupaten/kota. Sedangkan jumlah penduduk Jatim sekitar 40 juta jiwa dengan 38 kabupaten/kota.

“Jumlah penduduk Jateng sendiri lebih sedikit ketimbang Jatim. Kita harusnya dapat transfer lebih besar, tapi karena jumlah kabupaten kota-nya sedikit kita terpaksa harus menerima transfer hanya sedikit dan lebih kecil dari Jatim dan Jateng,” jelasnya. (Islah)

Tags: CirebonCirebon TimurDPRD Provinsi Jawa BaratKabupaten CirebonSuara Cirebon

Admin

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version