CIREBON, SC- Fakultas Ushuludin Dakwah dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon menargetkan dapat menerima 1200 mahasiswa baru dalam Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik 2022/2023.
Dekan FUAD IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr Hajam MAg mengungkapkan, target tersebut terutama untuk mengisi program studi (prodi) di fakultas setempat yang memiliki banyak peminat.
“Jadi, prodi yang banyak peminat tersebut angkanya (jumlah mahasiswa) dinaikan menjadi 5 kelas per prodi. Satu kelasnya 40 mahasiswa, jadi sekitar 200 mahasiswa,” kata Hajam kepada Suara Cirebon saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (3/2/2022).
Kemudian, lanjut dia, untuk menunjung prodi yang masih minim peminat. Sehingga, prodi yang memiliki banyak peminat dapat ditunjang oleh prodi yang memiliki banyak peminat.
“Prodi yang masih minim peminat ini adalah prodi baru, jadi belum banyak yang tahu. Sehingga perlu terus disosialisasikan kepada masyarakat,” katanya.
Hajam menjelaskan, tahun akademik 2021/2022, FUAD IAIN Syekh Nurjati Cirebon menerima sekitar 800 mahasiswa baru. Dan di tahun akademik 2022/2023, fakultas sempat menaikan target penerimaan mahasiswa baru menjadi 1200 mahasiswa baru.
“Peningkatan mahasiswa ini dalam targetnya adalah untuk mencukupi kebutuhan institut,” terangnya.
BACA JUGA: Tahun 2022, IAIN Cirebon Miliki 5 Fakultas
Untuk pendaftarannya, Hajam memaparkan, akan dibuka beberapa jalur, seperti jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-UM PTKIN) dan jalur-jalur lainnya.
“Ada beberapa jalur yang akan dibuka untuk pendaftaran di FUAD IAIN Syekh Nurjati Cirebon ini, seperti SPAN, SPAN-UM PTKIN, dan UM (Ujian Mandiri) khusus di IAIN Syekh Nurjati Cirebon,” paparnya.
Bahkan, Hajam menjelaskan, pihaknya juga akan membuka jalur prestasi non akademik, seperti prestasi di bidang olahraga dan seni. Hal itu dilakukan agar target yang telah ditentukan tersebut dapat tercapai.
“Untuk mencapai target itu kita juga akan melakukan sosialisasi di Ciayumajakuning (Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan dan Jawa Barat, itu ada zona timur-barat, zona pasundan, dan zona priangan,” terangnya.
Untuk merumuskan itu, kata Hajam, pihaknya akan menggelar rapat kerja fakultas yang salah satunya membahas target penerimaan mahasiswa baru tersebut.
“Dari 800 kita naikan menjadi 1.200, jadi ada peningkatan 400. Insya Allah kita optimis bisa tercapai,” tandasnya.
Untuk diketahui, FUAD IAIN Syekh Nurjati Cirebon memiliki 10 prodi S1, yaitu Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) akreditasi B, Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) akrediasi B, Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) akreditasi B, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) akreditasi A, Filsafat Agama akreditasi A, Ilmu Al-Quran dan Tafsir akreditasi B, Ilmu Hadist akreditasi B, Bahasa dan Sastra Arab akreditasi Baik, Sosiologi Agama (prodi baru) akreditasi Baik, Tasawuf dan Psikoterapi (prodi baru) akreditasi Baik.
BACA JUGA: Daftar Agenda Besar IAIN Cirebon, Tahun 2034 Jadi Destinasi Pendidikan Islam Dunia
Hajam mengungkapkan, semua lulusan dari prodi-prodi tersebut bisa menjadi guru. Bahkan, peluang untuk menjadi pengajar dari FUAD IAIN Syekh Nurjati Cirebon sangat terbuka lebar.
“Semua lulusan dari FUAD itu bisa menjadi guru. Itu dibuktikan dengan sejumlah alumni kita yang sudah banyak menjadi guru. Jadi peluangnya itu sangat terbuka lebar,” ucapnya. (Arif)