MAJALENGKA, SC- Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor. Pasalnya intensitas hujan di wilayah Kabupaten Majalengka hingga Februari ini masih tinggi.
Dandim 0617 Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto mengatakan, akibat hujan terus menerus dengan intensitas tinggi telah menyebabkan tanah serta tebing di beberapa wilayah Majalengka bagian selatan longsor.
”Longsor masih terjadi di beberapa wilayah selatan Majalengka yang disebabkan oleh intentitas hujan yang masih tinggi. Seperti yang terjadi di Desa Cimeong, Kecamatan Banjaran,” ungkapnya, Senin (7/2/2022).
BACA JUGA: Jalan Longsor Cigasong-Cikijing Mulai Diperbaiki
Menurut Dandim, longsor yang terjadi di Desa Cimeong, Kecamatan Banjaran menyebabkan rumah milik Oli (60) warga Blok Landeuh, RT 02/02, Desa Cimeongmengalami kerusakan.
“Mesti tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, akibat bencana yang terjadi sekitar Pukul 06.00 WIB kerugian ditaksir hingga belasan juta rupiah,” katanya.
Selain di wilayah Kecamatan Banjaran lanjutnya,longsor juga terjadi di Desa Cigaleuh, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka.
Akibat bencana yang terjadi sekira Pukul, 19.30 WIB tersebut, satu rumah panggung milik Iyud (50) roboh setelah tertimpa senderan tanah longsor. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah.
BACA JUGA: Ratusan Botol Miras Diamankan Polisi
“Anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas berserta unsur Muspika dibantu warga membantu evakuasi. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi musibah serupa, tapi kita harus tetap waspada,” pesanya. (Abr)