KOTA CIREBON, SC– Wakil Walikota Cirebon, Hj Eti Herawati menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Pekalipan, yang digelar di aula kantor kecamatan, Rabu (9/2/2022).
Dalam kesempatan itu, Eti menyampaikan, usulan masyarakat yang mengemuka pada Musrembang tidak semuanya akan terealisasi. Eti meminta agar hal itu dapat dimaklumi oleh masyarakat. Pasalnya, terbentur anggaran yang masih diplotingkan untuk penanganan Covid-19.
Meskipun demikian, Eti menegaskan, melalui Musrembang di masing-masing kecamatan memiliki sekala prioritas yang harus diutamakan dan pastinya sifatnya sangat urgen.
BACA JUGA: OTG Capai 61 Kasus, Wali Kota Cirebon Sidak Prokes di Pasar
“Saya sangat sadar keterbatasan anggaran, jadi begitu beratnya untuk menargetkan semuanya. Kita lebih mengutamakan program yang menjadi sekala prioritas,” katanya.
Eti mengungkapkan, sudah dua tahun ini bahkan mendekati pertengahan tiga tahun pandemi Covid-19 belum juga mereda. Bahkan ada varian baru Omicron yang kasusnya meningkat.
“Kita tahu sendiri, di Kota Cirebon ataupun daerah lainnya selama dua tahun kemarin, anggaran di masing-masing daerah terkena refocusing. Sampai saat ini juga, sebagian anggaran masih difokuskan kepada penanganan Covid-19,” katanya.
BACA JUGA: Lewat Pantun, Wali Kota Cirebon Doakan Gubernur Jabar Jadi Presiden
Meski anggaran fisik terserap untuk penanganan Covid-19, Eti meminta di masing-masing kecamatan mengutamakan program yang sifatnya lebih kepada perkembangan SDM
“Di Pekalipan banyak situs peninggalan yang bisa dikembangkan. Agar menarik perhatian wisatawan situs-situs ini harus ditata dengan indah,” katanya.
Sementara Camat Pekalipan, Gandi mengatakan, sekala prioritas untuk tahun 2023 mendatang lebih kepada penataan situs budaya yang berada di lingkungan Kecamatan Pekalipan.
BACA JUGA: Kembalikan Kejayaan Keraton Nusantara, Alun-alun Sangkala Buana Kental Bangunan Nuansa Keraton
“Penataan situs peninggalan menjadi prioritas pada Musrembang kali ini. Karena banyak situs peninggalan yang terbengkalai,” kata Gandi.
Untuk menata situs peninggalan ini, kata Gandi harus bersinergi dengan Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Budaya dan Pariwisata. Karena jika dikembangkan, situs peninggalan ini dapat mendongkrak wisata di Kota Cirebon.
“Kita harus bisa saling membangun kebudayaan dan kesenian yang ada di Kecamatan Pekalipan, sehingga kedepannya dapat mendongkrak dan menarik wisatawan,” katanya.
BACA JUGA: RS Gunung Jati Siapkan Tempat Isolasi
Selain itu, sekala prioritas pada Musrembang ini lebih kepada pengembangan dan pemberdayaan SDM masyarakat melalui pelatihan serta pembinaan UMKM.
“Memang pada Musrembang ini pembangunan fisik berkurang, lebih kepada pelatihan dan pembinaan, kader PKK, sampai ke pembinaan UMKM,” ujarnya. (Surya)