DIREKTUR RSD Gunungjati Cirebon, dr Katibi sangat mendukung keberadaan media yang terus memberikan informasi serta edukasi kepada masyarakat melalui pemberitaan.
Hal tersebut disampaikan, Katibi saat bersilaturahmi dengan jajaran Pimpinan Suara Cirebon di Kantor Redaksi Suara Cirebon, Kelurahan Kemantren, Kabupaten Cirebon, Selasa (8/2/2022).
Menurut Katibi, pelayanan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati yang dinilai semakin baik, salah satunya berkat saran dan kritik dari masyarakat terutama unsur media.
BACA JUGA: Sekda Kota Cirebon Minta Masyarakat Hindari Daerah Episentrum Covid-19 Varian Omicron
“Menjadi baiknya Rumah Sakit Gunung Jati itu tentunya ada masukan dari masyarakat dan pihak lainnya, termasuk dari Suara Cirebon selaku pers. Untuk itu, dalam silaturahmi ini kami meminta masukan,” kata Katibi.
Menurutnya, masukan dari masyarakat ataupun pihak lain termasuk dari media sangat dibutuhkan, demi memberikan pelayanan prima.
“Masukan ini supaya Rumah Sakit Gunungjati ke depan bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Cirebon dan sekitarnya termasuk di wilayah Ciayumajakuning,” katanya.
BACA JUGA: Hadiri Musrembang, Wakil Walikota Cirebon Jelaskan Skala Prioritas
Katibi menuturkan, RSD Gunung Jati menerima amanat dari Kementerian Kesehatan sebagai rumah sakit jejaring pelayanan kardiovaskular (gangguan jantung dan pembuluh darah).
Untuk mewujudkan pelayanan kardiovaskular tersebut, menurut Katibi, dibutuhkan alat-alat yang canggih berteknologi mutakhir, termasuk dari sisi SDM tenaga butuh tenaga seperti dokter spesialis jantung dan dokter bedah toraks serta kardiovaskular
“Rumah Sakit Gunung Jati akan mengambil peran itu sesuai dengan amanat dari Kementerian Kesehatan sebagai salah satu dari 54 rumah sakit dari pelayanan kardiovaskular,” jelas Katibi.
BACA JUGA: Hadiri Musrembang, Wakil Walikota Cirebon Jelaskan Skala Prioritas
Langkah selanjutnya, RSD Gunung Jati juga akan membuka pelayanan kedokteran nuklir.
“Secara rancang bangun kita sudah memiliki pelayanan kedokteran nuklir ini, tinggal SDMnya. kita sedang menyekolahkan SDM untuk pelayanan kedokteran nuklir,” ujarnya.
Ia juga menyebut, RS Gunung Jati memiliki SDM dan kelengkapan untuk operasi rekonstruksi wajjah dan bedah plastik yang tidak kalah canggih dengan rumah sakit modern lainnya.
BACA JUGA: Komisi III DPRD Kota Cirebon Tidak Ingin Kembali PJJ
“Ini yang belum banyak diketahui masyarakat, bahwa Rumah Sakit Gunung Jati memiliki SDM dan peralatan untuk rekonstruksi wajah juga bedah plastic. Kini masyarakat yang membutuhkan tidak perlu jauh-jauh pergi ke Singapura atau kota besar lain di Indonesia, karena sudah bisa dilakukan di RS Gunung Jati,” tandasnya.
Sementara itu Pimpinan Redaksi Suara Cirebon, Agus Arifin, mengaku menyambut baik kunjungan Direktur Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon, dr Katibi ke kantornya. Agus berharap, melalui pemberitaan yang berimbang, masyarakat tidak gampang termakan hoaks khususnya soal rumah sakit terutama saat puncak pandemic Covid-19 melanda negeri ini.
“Melalui pemberitaan yang berimbang dan dapat dipercaya, kita ingin masyarakat tidak lagi termakan hoaks yang membuat masyarakat bingung, termasuk hal-hal yang terjadi di rumah sakit saat puncak pandemi Covid-19 lalu,” kata Agus. (Surya)