KOTA CIREBON, SC- Anggota DPRD Kota Cirebon, Fitrah Malik mengaku sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Forum Panjunan Bersatu dalam menyosialisasikan Program BPJS Ketengakerjaan atau BP Jamsostek.
Hal tersebut disampaikan Fitrah Malik saat menghadiri sosialisasi Program BPJS Ketengakerjaan atau BP Jamsostek bersama BP Jamsostek Cabang Cirebon yang diselenggarakan FPB.
“Program BP Jamsostek ini tidak ada ruginya, selain iurannya yang murah, manfaatnya juga sangat luar biasa. Yang pastinya akan sangat bermanfaat,” kata Fitrah, belum lama ini.
BACA JUGA: Gerindra: Pergantian Ketua DPRD Kota Cirebon Sesuai Aturan
Pada kesempatan itu, selain Fitrah Malik mewakili Pemerintah Kota Cirebon, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesra, Sutisna hadir dalam sosialisasi tersebut.
Anggota Komisi III itu meminta kepada Sutisna untuk dapat merumuskan Program BP Jamsostek ini agar dapat mengikutsertakan pengurus LKK se-Kota Cirebon sebagai peserta BP Jamsostek yang dibiayai APBD Kota Cirebon.
“Tentunya hal ini mesti disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, terlebih kondisi perekonomian yang dilanda Covid-19,” jelas Fitrah.
Sementara, Ketua Forum Panjunan Bersatu, Hery Pramono menyampaikan, pihaknya berniat mendaftarkan seluruh pengurus FPB menjadi peserta BP Jamsostek. Hal itu dilakukan dalam rangka memberikan jaminan kepada anggotanya jika terjadi risiko kecelakaan kerja hingga risiko kematian.
BACA JUGA: Surat Pergantian Ketua DPRD Kota Cirebon sudah di Meja Wali Kota
Sebelumnya, lanjut Hery, FPB baru mendaftarkan pengurus KSB RW se-Kelurahan Panjunan. Para pengurus RW itu, lanjut Hery, sudah menyaksikan sendiri bahwa program BP Jamsostek ini benar-benar bermanfaat.
“Karena salah satu ketua RW ada yang meninggal dan ahli warisnya menerima santunan kematian dari BP Jamsostek sebesar Rp42 juta dan anaknya sebagai ahli waris yang masih sekolah di SMA mendapatkan bea siswa sebesar Rp3 juta untuk tahun ini dan akan mendapatkan setiap tahun.Nanti pada saat kuliah akan diberikan beasiswa sebesar Rp12 jt setiap tahunnya,” paparnya.
Di kesempatan itu, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkot Cirebon, Sutisna mengatakan, sudah berkoordinasi dengan pihak BP Jamsostek dan tengah menggodok Program BP Jamsostek untuk LKK yang ada di Kota Cirebon.
BACA JUGA: Baru Sepekan Diresmikan Gubernur, Kanopi Shelter UMKM Alun-alun Sangkala Buana Ambruk
“Hanya saja keterbatasan anggaran yang ada di tengah pandemi ini menjadikan Pemkot sedang mencari solusi dari pos anggaran yang mana yang akan dialokasikan,” kata Sutisna.
Menurutnya anggaran yang dapat digeser untuk BP Jamsostek ini yang paling memungkinkan adalah anggaran swakelola RW yang dulu mendapatkan bantuan wali kota atau yang sekarang menjadi anggaran sarana prasara di dalam Musrembang.
“Itupun kami akan rapat koordinasi terlebih dahulu dengan para camat dan lurah,” kata Sutisna. (Surya)