KOTA CIREBON, SC- Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan dua pohon di Jalan Cipto Mangunkusumo dan Karangjalak, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, tumbang, Sabtu (5/3/2022) petang.
Di Jalan Cipto, pohon besar yang tumbang tersebut, sampai menghalangi jalan dan menimpa tiang listrik serta menimpa satu unit motor dan satu unit mobil. Beruntung, tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut.
Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon, pohon tumbang di Jalan Cipto jenis pohon angsana dengan diameter 80 cm dan tinggi 18 meter.
BACA JUGA: Tebing Cimanis Tergerus, Rumah Pompa Ambruk
Kepala BPBD Kota Cirebon Khaerul mengatakan, intensitas hujan di Kota Cirebon sampai akhir Maret ini terbilang masih sangat tinggi. Untuk itu masyarakat Kota Cirebon dan sekitarnya diminta untuk waspada saat keluar rumah karena cuaca masih mungkin ekstrem.
“Masyarakat Cirebon harus waspada, karena cuaca ekstrem masih ada. Ketika kegiatan keluar rumah hindari pohon yang tinggi, reklame dan tiang listrik,” kata Khaerul kepada wartawan, Sabtu (5/3/2022).
Selain di Jalan Cipto Mangunkusumo, menurut Khaerul, pohon tumbang juga terjadi di Jalan Karangjalak Mekar RT 02 RW 07 Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi.
BACA JUGA: Diterpa Hujan Deras, Rumah Janda Tua Ambruk
“Jenis yang tumbang yaitu pohon mangga dengan diameter sekitar 30 cm dan tinggi sekitar 6 meter dan menghalangi jalan. Kami mengimbau untuk berhati-hati,” katanya.
Khaerul memastikan, pada kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, meskipun ada pohon tumbang yang menimpa satu unit kendaraan motor dan satu unit mobil.
Menurut Khaerul, sebenarnya pohon yang tumbang merupakan jenis pohon yang kuat. Namun, karena terlihat ada bekas dibakar oleh masyarakat jadi rapuh.
BACA JUGA: Pendopo Makam Mbah Kuwu Cirebon Rusak Tertimpa Pohon Setinggi 30 Meter
Sementara itu, di lokasi yang sama, Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi sangat mengapresiasi respon cepat yang dilakukan jajaran BPBD dan intansi lain untuk mengevakuasi pohon tumbang yang menghalangi jalan dan menimpa tiang listrik juga kendaraan.
Selain BPBD, langkah cepat untuk mengevakuasi pohon tumbang dilakukan dinas terkait lainnya, seperti DPRKP, Dinas Lingkungan Hidup dan unsur lainnya seperti, TNI, Polri, PMI dan relawan lainnya.
“Ini bagian reaksi cepat teman-teman perangkat daerah untuk bertindak jika ada kejadian. Kami ucapkan terima kasih atas kesiapsiagaan BPBD. Termasuk Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH),” ujar Agus.
BACA JUGA: Truk Tangki Pertamina Terperosok di Beber Cirebon
Agus juga berterima kasih kepada PLN yang telah sigap mematikan sementara jaringan listrik untuk mempercepat proses evakuasi.
Agus mengakui kejadian bencana seperti hujan deras dan angin kencang tidak dapat dihindari. Namun pihaknya terus berupaya untuk mengantisipasi, seperti pemangkasan pohon yang rawan tumbang.
“Kebencanaan ini tidak dapat kita hindari, kesiapsiagaan terhadap kemungkinan terjadinya kebencanaan tetap harus ditingkatkan,” kata Agus. (Surya)