PEMERINTHAN Kota Cirebon bersama Forkopimda melakukan patroli skala besar di sejumlah titik keramaian, Sabtu (19/3/2022) malam.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, H Agus Mulyadi yang terlibat langsung dalam patrol skala besar itu menegaskan, kegiatan monitoring ketentraman dan ketertiban itu dalam rangka menciptakan ketentraman dan ketertiban serta mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan
“Kegiatan ini dilakukan agar suasana kamtibmas di Kota Cirebon senantiasa terjaga,” kata Agus.
BACA JUGA: Pemkot Fasilitasi Anak Yatim Terdampak Covid-19
Menurut Agus, pemerintah daerah bersama dengan unsur Forkopimda memiliki tugas pokok untuk mengoordinasikan, membina, mengawasi, mengendalikan dan melakukan evaluasi terhadap ketertiban dan ketentraman umum.
“Saat ini pandemi Covid-19 masih terjadi. Kegiatan ini merupakan upaya untuk senantiasa mengingatkan masyarakat agar taat terhadap prokes. Sehingga roda perekonomian tetap berjalan, namun dari segi kesehatan juga tetap terjaga,” ujarnya.
Menurut Agus, imbauan yang diberikan kepada warga dilakukan secara humanis, komunikatif dan persuasif.
BACA JUGA: Perlu Ada Manajemen Perparkiran di Kota Cirebon
Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar menyampaikan, selain dalam rangka tantibmas, patroli skala besar itu untuk mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Patroli ini bagian dari monitoring kami Satgas Covid-19 Kota Cirebon untuk mengingatkan masyarakat tetap patuhi prokes, karena Kota Cirebon masih di (PPKM) level 3,” kata Fahri.
Ia mengatakan, patroli skala besar atau patroli biru bersatu itu untuk menekan penyebaran Covid-19, dengan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes, wajib memakai masker serta jaga jarak.
BACA JUGA: Tanpa HET, Harga Minyak Goreng Masih Fluktuatif
Fahri menegaskan, dalam patroli tersebut, pihaknya tidak melakukan penertiban terhadap para PKL. Petugas hanya mengimbau penerapan prokes melalui pengeras suara.
Selain itu, patroli skala besar ini juga dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kejahatan jalanan.
“Menjelang Ramadhan biasanya kejahatan jalanan meningkat,” tutur Fahri.
Pihaknya mendatangi empat titik lokasi sebagai fokus patrol di antaranya Alun-alun Sangkala Buana Kasepuhan, kawasan PKL Pekalipan dan shelter PKL Stadion Bima.
BACA JUGA: PPKM Level 3, Pemkot Cirebon Masih Berlakukan PJJ
“Sebagai bentuk antisipasi jelang bulan puasa, untuk meminimalisir tindak kejahatan jalanan, kami berpatroli di jalan-jalan besar yang sering terjadi tindak kejahatan jalanan,” tandasnya. (Surya)