KOTA CIREBON, SC- Meski sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 15 Tahun 2022 status PPKM Kota Cirebon telah turun dari level 4 ke level 3, namun Pemerintah Kota Cirebon tidak serta merta langsung menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, H Agus Mulyadi, mengatakan, pihaknya masih melihat situasi dan acuan Inmendagri yang diberlakukan, Selasa (8/3/2022).
“Setelah penetapan leveling ini, kita masih menunggu dulu minimal satu minggu. Kita harapkan mulai minggu depan jika kondisinya sudah aman, PTM terbatas kembali digelar,” kata Agus kepada Suara Cirebon, Selasa (8/3/2022).
BACA JUGA: Masuk Level 3, Pemkot Cirebon Taat Imendagri
Namun, pihaknya meminta sekolah mengikuti arahan Wali Kota Cirebon untuk melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) terlebih dahulu selama satu minggu ke depan.
“Rasanya kami masih merekomendasikan PJJ terlebih dahulu selama satu minggu ke depan, sambil memonitor perkembangannya. Kalau stabil, minggu depan kita buka opsi PTM 50 persen dahulu,” tegasnya.
Agus menjelaskan, penurunan level ini indikatornya, kasus rawat inap di rumah sakit sudah menurun drastis dari sebelumnya.
BACA JUGA: 10 Pejabat Eselon II di Kota Cirebon Tempati Dinas Baru, Ini Daftarnya
“Yang bikin kita kemarin naik di level 4 itu karena rawat inapnya masih tinggi. Alhamdulillah sekarang rawat inapnya menurun kasus positifnya juga melandai,” ujarnya.
Meski kasus konfirmasi positif Covid-19 sudah melandai, Agus mengakui, kasus positif Covid-19 masih berada di tingkat 4.
“Yang mengalami penurunan itu di rawat inap, karena rawat inap ini pada gelombang 3 pandemi Covid-19 indikator paling tinggi dari indikator lainnya,” tandasnya. (Surya)