KABUPATEN CIREBON, SC- Desa Kertawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) terkait Verifikasi & Validasi (Verval) Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tahun 2022, di kantor desa setempat, Selasa (12/4/2022) malam
Dalam kesempatan, Kuwu Kertawinangun Dedi, menyampaikan sebanyak 733 data masyarakat diajukan untuk masuk dalam DTKS usulan baru. Data tersebut, menurut Dedi, merupakan usulan yang dilakukan masing masing RT maupun RW melalui Puskessos.
“Untuk memverifikasi data tersebut, tentunya harus dilakukan Musdes bersama semua pihak terkait, dan diharapkan ke depannya ini dapat dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan,” ujar Dedi kepada Suara Cirebon.
BACA JUGA: DTKS Masih Runyam, Adminduk Tak Valid, 172 Ribu Warga Asli Miskin Dicoret
Dedi menjelaskan, usulan warga Desa Kertawinangun yang masuk DTKS sudah mencapai saat ini 90 persen. Data tersebut, menurutnya, memang layak dan sesuai dengan aturan yang ditentukan dan telah dilakukan verifikasi data ulang.
“Artinya ada sebanyak 70 data yang dihapus dari DTKS ini dikarenakan mereka pindah atau meninggal, serta mereka yang kategori perekonomian keluarganya mapan,” ungkapnya.
Menurutnya, dengan demikian warga yang terdata memang layak dan memenuhi kriteria tersebut. Pasalnya berbagai bantuan dari pemerintah kepada masyarakat sumber datanya ada di DTKS.
BACA JUGA: Masyarakat Kertawinangun Lestarikan Adat Desa, Gelar Ritual Pengangkatan Buyut Kayu Mancur Jaya
Ia mengapresiasi kinerja tim Puskessos maupun pendamping dan pihak-pihak yang terkait lainnya, sehingga capaian masyarakat yang terdata di DTKS sudah mencapai 90 persen.
“Itu belum termasuk data usulan baru yang saat ini dilakukan verifikasi data. Harapan kami di tahun ini semua warga Kertawinangun seluruhnya terdata di DTKS,” harapnya.
Namun, menurut Dedi, capaian tersebut belum disertai capaian masyarakat yang mendapatkan berbagai bantuan dari pemerintah. Menurutnya jumlah penerima bantuan masih jauh dari kata ideal.
BACA JUGA: Tersumbat Sampah, Warga RT 07 Desa Kertawinangun Bersihkan Saluran
“Baru sekitar 25 persen warga yang terdata DTKS yang mendapatkan berbagai bantuan,” paparnya.
Dirinya berharap seluruh pihak terkait terus berupaya semaksimal mungkin agar capaian data DTKS dibarengi dengan capaian masyarakat yang mendapatkan bantuan, dengan demikian tidak ada lagi kecemburuan di tengah tengah masyarakat.
“Kami pun mengimbau kepada masyarakat yang belum terdata diharapkan untuk bersabar karena ini masih dalam proses, semoga tahun ini semua masyarakat Kertawinangun terdata seluruhnya,” pungkasnya. (Baim)