RAUT kebahagian nampak terpancar di wajah Warkina usai dilantik menjadi Pegawai Pemerintah Perjanjian Kontrak (PPPK) oleh Bupati Cirebon, Kamis (14/4/2022).
Pria berusia 40 tahun asal Desa Suranenggala, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon itu merupakan 1 dari 1.715 yang dilantik menjadi PPPK di lingkungan Pemkab Cirebon.
Kepada suaracirebon.com, Warkina mengaku lega lantaran perjalanan panjang sebagai honorer yang ia lalui penuh suka duka itu kini memiliki harapan baru. Pemkab Cirebon akhirnya melantik dirinya sebagai PPPK setelah sekitar 20 tahun lamanya mengabdi di dunia pendidikan.
“Alhamdulillah, sekarang kayak plong gitu,” ujar Warkina.
BACA JUGA: Lantik Ratusan Pegawai, Bupati Cirebon: Jangan Main-main
Dalam catatanya, pria pegiat literasi Pado Maco itu mengaku sudah memulai mengabdi di dunia pendidikan sejak tahun 2005, tepatnya di salah satu SD di wilayah Desa Suranenggala selama 4 tahun. Setelah itu, ia menjadi honorer di salah satu SMP PGRI selama 3 tahun.
Tak patah semangat, Warkina pun kembali mengabdikan dirinya sebagai tenaga honorer di salah satu SMP Negeri di Kecamatan Suranenggala hingga lebih dari 12 tahun lamanya.
Di SMP Negeri tersebut, ia dedikasikan seluruh tenaga, pikiran dan kemampuannya hingga akhirnya dilantik sebagai PPPK oleh Pemkab Cirebon.
BACA JUGA: Pelantikan PPPK Kabupaten Cirebon Ikhtiar Tingkatkan IPM
Rupanya, dari SMP Negeri itulah Pemkab Cirebon menghitung masa pengabdian Warkina sebagai honorer.
“Karena yang dihitung itu dari 2009 sejak saya di SMP Negeri. Kalau sebelumnya tidak diakui (sebagai honorer, red) karena masih di sekolah swasta. Sekarang saya di SMPN 2 Suranenggala,” kata Warkina.
Kendati mengaku sudah merasa lega karena sudah menjadi PPPK, namun kini ia merasa memiliki beban baru sebagai agen perubahan pola pikir seperti yang diamanatkan Bupati Cirebon dalam upacara pelantikan.
BACA JUGA: Ditinggal Istri Merantau, Pria Bejat di Gegesik Cirebon Tega Setubuhi Adik Ipar Selama 2 Tahun
“Beban sudah hilang cuman kita juga punya beban sebagai agen perubahan seperti yang diminta Bupati,” ungkapnya. (Islah)