KOTA CIREBON, SC- Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon kembali mengangkat 26 orang tenaga pendidik (guru) menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Pengambilan sumpah ke-26 tenaga pendidik sebagai P3K dilakukan langsung Wali Kota Cirebon, H Nashrudin Azis di ruang Adipura Balai Kota Cirebon, Selasa (19/4/2022).
Dalam amanatnya, Wali Kota Azis mengingatkan, pada hakikatnya menjadi seorang ASN P3K bukan saja harus dilandasi oleh kesanggupan melaksanakan tugas dan bertanggung jawab terhadap atasan yang berwenang, tetapi kesanggupan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Menurut Azis, para pegawai wajib menaati segala keharusan dan tidak melakukan larangan yang telah ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku ketika melaksanakan tugas.
BACA JUGA: DWP Kota Cirebon Bagikan Paket Sembako untuk OB
“Menjadi ASN P3K artinya saudara sekalian siap untuk masuk dalam sebuah sistem kerja yang secara khusus bertujuan membina dan menciptakan individu yang bersih, jujur, berwibawa, serta sadar akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara, abdi negara dan abdi masyarakat,” kata Azis.
Azis mengungkapkan, perubahan status yang kini dimiliki oleh para pegawai yang baru disumpah diharapkan dapat memberikan jaminan kesejahteraan, memungkinkan untuk dapat mengikuti beragam program peningkatan kompetensi dan sertifikasi, serta meningkatkan kualitas pengajaran yang diberikan.
Karenanya, sebagai Wali Kota Cirebon dirinya berpesan seluruh ASN agar dalam melaksanakan tugas, harus mengedepankan etika moral, kejujuran, keikhlasan, tanggung jawab, serta senantiasa meningkatkan kemampuan dan kualitas diri dengan memperluas pengetahuan serta keterampilan guna mendukung tugas pokok dan fungsi masing-masing.
BACA JUGA: Kunjungi Kota Cirebon, Komisi II DPR RI Soroti Mal Pelayanan Publik
“Harus siap melakukan yang terbaik untuk kemajuan Kota Cirebon. Selamat menjalankan tugas,” kata Azis.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Kadini mengatakan, pengangkatan P3K guru ini merupakan formasi perekrutan 2021 tahap kedua. Sebelumnya, lanjut Kadini, pada 21 Februari 2022, sebanyak 105 orang telah lebih dulu diangkat sebagai P3K untuk formasi Guru.
“Alhamdulillah dengan tambahan 26 P3K tenaga guru ini total kita mendapat tambahan 131 personil guru. Karena sebelumnya sudah 105 orang yang lebih dulu disumpah pengangkatannya pada Februari lalu,” ujar Kadini.
BACA JUGA: Suplai Standar Picu Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok Masyarakat
Menurutnya, para guru P3K yang diangkat ini, merupakan guru kelas maupun guru mata pelajaran yang ditempatkan pada berbahai satuan pendidikan. Baik itu sekolah dasar (SD) negeri dan swasta, maupun sekolah menengah pertama (SMP) negeri dan swasta. (Surya)