KABUPATEN CIREBON, SC- Polresta Cirebon meluncurkan Tim Urai pada Operasi Ketupat Lodaya 2022. Tim yang beranggotakan 35 personel itu, memiliki tugas khusus mengurai kemacetan lalu lintas saat arus mudik Lebaran.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman mengatakan, tugas tim urai tidak hanya dilakukan di titik-titik jalur arteri saja, tapi juga di titik utama yakni di jalan tol. Dimana di jalan tol akan diterapkan beberapa skenario termasuk pemberlakukan satu arus atau one way dari Jakarta sampai dengan Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.
“Kita juga mengantisipasi apabila terjadi kendaraan mogok ataupun ada kendaraan yang mungkin tidak layak dan sebagainya yang mengakibatkan terjadinya kemacetan. Atas dasar itulah maka kemudian kami membentuk tim urai,” kata Arif, saat meluncurkan langsung tim tersebut di halaman Mapolresta Cirebon, Senin (25/5/2022).
BACA JUGA: 2600 Personel Gabungan Siap Amankan Mudik Lebaran, Pos Pengamanan Sediakan Vaksinasi Booster
Menurut Arif, 35 personel yang ditugaskan dalam tim urai akan dibagi menjadi 3 tim. Tim pertama berjumlah 15 personel dan akan bertugas secara all out di jalur tol mulai dari perbatasan Majalengka sampai dengan perbatasan Brebes.
Kemudian tim kedua berjumlah 10 personel. Tim tersebut bertugas di jalur arteri mulai dari perbatasan Indramayu sampai dengan wilayah perbatasan Polres Cirebon Kota. Sedangkan tim ketiga, bakal ditempatkan dari perbatasan Brebes sampai dengan perbatasan Cirebon kota.
“Sehingga totalnya 35 personel, nanti masing-masing tim akan ditempatkan tidak hanya titik kerawanan, namun juga titik yang memang menjadi konsentrasi skenario penguraian terkait dengan kepadatan maupun tingkat kemacetan arus lalu lintas,” ujarnya.
BACA JUGA: Arus Mudik 2022, Jalur Pantura Cirebon Diprediksi Gelap
Dengan adanya tim urai ini, diharapkan bisa lebih memberikan akselerasi keputusan-keputusan cepat yang memang harus dilaksanakan apabila terjadi peningkatan atau kepadatan arus dalam rangka pengamanan Operasi Ketupat Lodaya Tahun 2022. (Islah)