Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Berita Utama

Bupati Ancam Ganti Pejabat Bandel, Tak Mau Lakukan Koordinasi meski Telah Diingatkan

by Admin
Kamis, 19 Mei 2022
in Berita Utama, Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A

Distan Bakal Dirikan Cek Poin Cegah PMK SUMBER, SC- Beberapa jenis hewan di sejumlah daerah di Indonesia terkonfirmasi terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). PMK bahkan telah ditemukan di sejumlah daerah di Jawa Barat, seperti Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kota Banjar, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Kuningan. Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon dalam waktu dekat bakal mendirikan cek poin di sejumlah akses masuk Kabupaten Cirebon. Hal tersebut dilakukan untuk pengawasan distribusi hewan ternak dari luar daerah guna mencegah penularan PMK. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Asep Pamungkas mengatakan, cek poin akan didirikan dengan menggandeng pihak kepolisian, dinas perhubungan (dishub) dan beberapa pihak lainnya. Menurut Asep, pengawasan tersebut dilakukan sebagai bentuk pengawasan distribusi hewan ternak dari luar daerah menyusul adanya PMK pada hewan ternak jenis kambing, sapi dan kerbau yang masih mewabah. "Sasaran utama cek poin adalah hewan ternak dari wilayah Jawa Timur," kata Asep, Rabu (18/5/2022). Selain itu, upaya pencegahan PMK pada hewan ternak juga sudah dilakukan Distan dalam sepekan terakhir ini, yakni melakukan pengecekan ke sejumlah peternakan di Kabupaten Cirebon. Dalam pengecekan tersebut, kata dia, sebanyak 51.775 hewan ternak dalam kondisi bebas PMK dan dinyatakan sehat. Asep meyebut, saat ini Kabupaten Cirebon masih aman dari PMK. Karena itu, ia mengimbau kepada seluruh peternak hewan di Kabupaten Cirebon untuk menghentikan penerimaan dari wilayah kasus PMK. Ia juga meminta agar para peternak segera melaporkan bila ditemukan gejala. "Kabupaten Cirebon masih aman dari PMK. Kami bergerak terus," ucap Asep. Sementara, data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat, menyebutkan, saat ini ada enam daerah di Jawa Barat yang sudah terkonfirmasi adanya PMK. Daerah tersebut yakni Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kota Banjar, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Kuningan. Seiring kebijakan pemberlakuan lockdown berjalan, pengawas atau pejabat otoritas veteriner pemerintah daerah akan melakukan pemantauan langsung sekaligus memberikan vitamin dan obat untuk hewan ternak. Di sisi lain, hewan yang sudah tertular, daging domba, sapi atau kambing tetap bisa dikonsumsi namun dengan syarat ada perlakuan khusus. Hewan yang tertular PMK sebelum mati, bisa dipotong paksa. (Islah) Foto Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Asep Pamungkas. Setop penyebaran PMK

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

KABUPATEN CIREBON, SC- Bupati Cirebon, H Imron bakal segera melakukan evaluasi kinerja seluruh jajaran SKPD di lingkungan Pemkab Cirebon. Hal tersebut akan dilakukan menyusul lemahnya komunikasi antarpimpinan, meski kerap diingatkan untuk ditingkatkan.

“Kuncinya adalah komunikasi dan saya akui ini masih lemah dalam hal itu. Karena dampaknya sangat dirasakan dari sisi eksekusi kegiatan, sehingga harus lebih ditingkatkan,” kata Bupati Imron, di sela kegiatan halalbihalal pengurus PKK dan Dharma Wanita Kabupaten Cirebon, di Pendopo Bupati, Rabu (18/5/2022).

Menurut Imron, komunikasi dan silaturahmi merupakan kunci keberhasilan dalam mewujudkan suatu program strategis. Karena itu, sumbatan komunikasi yang selama ini masih menjadi kendala, harus segera dievaluasi.

BACA JUGA: Bupati Imron Kembali Sentil Kepala SKPD, Terkait Lemahnya Koordinasi Sejumlah Pejabat dengan Dirinya

“Sebagai pimpinan seharusnya berperan sebagai fungsi keluarga yang seakan seluruh pegawai adalah darah daging. Seperti fungsi kesehatan, jika ada yang sakit harus diobati dan sejatinya fungsi pimpinan yaitu pengarahan yang harus diterapkan,” kata dia.

Oleh karena itu, lanjut Imron, jika dalam dinamika menjalankan roda pemerintahan kemudian mendapatkan kritik, maka harus diterima. Dengan catatan, kritik tersebut bersifat membangun dan harus disertai solusi demi peningkatan kinerja.

“Kalau salah harus dibenarkan, sakit harus diobati dan jika bengkok tentunya harus diluruskan,” tegasnya.

BACA JUGA: Jarang Koordinasi, Bupati Cirebon Tegur Para Kadis

Sebagai manusia, ia mengaku sangat wajar jika merasa kecewa atas kurangnya komunikasi selama ini. Terlebih sebagai kepala daerah, jika kebijakan tidak dijalankan maka ke depan ia bisa menerapkan aturan yang bersifat reward dan punishment [penghargaan dan hukuman]. Bahkan, secara tegas Imron menyampaikan, sudah mengantongi sejumlah SKPD yang dinilai telah melampaui batas kesabaran dan memiliki raport di bawah idealnya sebuah kinerja.

 “Jika dinasehati melalui ucapan tidak didengarkan dan diingatkan melalui tindakan tetap tidak mau mengubah, maka waktunya menerima sanksi. Bahkan siap-siap saja untuk diganti perannya dengan pejabat yang lebih layak,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Cirebon, H Imron kembali menyinggung koordinasi beberapa pejabat dengan dirinya yang masih lemah. Ia meminta kepada semua kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar lebih intens lagi berkoordinasi.

BACA JUGA: Bupati Minta Pemdes Kelola Keuangan Sesuai Aturan

Hal itu disampaikan, Imron saat memberi sambutan dalam acara Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Tahun 2022 di lingkungan Pemkab Cirebon, di ruang Nyimas Gandasari Setda Kabupaten Cirebon, Selasa (17/5/2022).

Imron sengaja kembali menyoroti lemahnya koordinasi beberapa pejabat dengan dirinya, karena sejak awal sudah membuka kran koordinasi seluas-luasnya kepada seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan SKPD di Kabupaten Cirebon.

Tapi pada kenyataannya, sambung dia, sampai saat ini banyak yang tidak serius. Koordinasi dilakukan para kepala OPD ketika ada agenda rapat atau pertemuan saja.

BACA JUGA: Lantik Ratusan Pegawai, Bupati Cirebon: Jangan Main-main

“Kalau tidak ada pertemuan seperti ini, beberapa kepala OPD jarang berkoordinasi dengan saya. Apa sih susahnya koordinasi? Bertemu di kantor ataupun di pendopo tidak masalah kan?” tanya Imron. (Islah)

Tags: Bupati CirebonCirebonImronKabupaten CirebonPemkab CirebonSuara Cirebon

Admin

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version