Budiyanto menyebut, jalan poros kelurahan ini penyambung antara 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Sumber, Kecamatan Weru dan Kecamatan Plumbon sebagai akses perekonomian sehingga jalan poros ini akan bisa banyak manfaat untuk masyarakat luas.
Dengan kondisi jalan yang rusak berat, Budiyanti sangat mengkhawatirkan bagi anak-anak yang hendak berangkat sekolah, baik SD ataupun SMP. Jalan rusak ini sangat membahayakan bagi pengguna jalan, apalagi ketika hujan, jalan yang berlubang tertutup oleh genangan air.
BACA JUGA: Jalan Poros Kedungjaya-Gesik Dikeluhkan Warga
Dikatakan, semua masyarakat memiliki hak yang sama untuk diperhatikan dalam mendapatkan kenyamanan dan keamanan saat beraktivitas. Jalan tersebut merupakan kewenangan Pemkab Cirebon melalui dinas terkait, sempat muncul wacana untuk diperbaiki melalui dana kelurahan, namun, hal itu takut akan menyalahi regulasi.
“Untuk itu kami berharap agar segera dilakukan perbaikan jalan tersebut mengingat kondisi kerusakannya dibiarkan bertahun-tahun lamanya. Kami merasa prihatin melihat dan mendengar keluhan masyarakat, namun, kami selaku Lurah tidak bisa berbuat banyak, usulan sudah dilakukan, namun, belum ada realisasi,” pungkasnya.