Sementara itu, salah satu warga Pasalakan, Ahmad Musyafak mengaku merasa ironis melihat jalan berlubang yang cukup besar pas di depan pelayanan masyarakat (kelurahan). “Yang dikhawatirkan ketika simpangan mobil yang cukup besar dan hujan turun lubang itu tidak terlihat,” katanya.
BACA JUGA: Jalan Poros Desa Serang Kulon Memprihatinkan
Selaku masyarakat, dirinya memohon bantuan dari dinas terkait untuk ditinjau, karena dikhawatirkan sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi. “Kita juga harus bisa menjaga agar anak atau adik kita yang bersekolah yang berkendara sepeda agar merasa nyaman,” katanya. (Vicky)