CIREBON, SC- Dosen dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) melakukan penanaman 5 ribu mangrove di Sungai Betik dan Sungai Anyar, Desa Ambulu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, Kamis (9/6/2022).
Dekan FISIP UMC, Drs Subhan MSi menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan kerja sama antara kampus setempat dengan beberapa komunitas pecinta lingkungan dan Grow-up Institute untuk mendukung Program Pendampingan Ecowisata PT Telkom Indonesia.
Menurut Subhan, konservasi hutan mangrove sangat penting. Pasalnya, hutan bakau atau disebut juga hutan mangrove merupakan hutan yang tumbuh di air payau dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Sehingga, hutan ini tumbuh khususnya di tempat-tempat di mana terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan organik.
BACA JUGA: Selamat, 290 Mahasiswa UMC Diwisuda
“Konservasi Mangrove penting bagi kelestarian lingkungan hidup. Adapun restorasi mangrove dibutuhkan di wilayah yang telah mengalami kerusakan. Jika dilakukan dengan baik, restorasi mangrove tentu bisa meningkatkan keamanan pesisir, perikanan, budidaya perairan, dan penyerapan karbon”, katanya.