Netty pun meminta, upaya pengendalian penduduk tersebut harus diikuti dengan peningkatan kualitas hidup keluarga Indonesia yang salah satu indikatornya adalah penurunan angka stunting anak-anak Indonesia.
“Bukan hanya menurunkan angka kelahiran, tapi BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) juga harus fokus pada peningkatan kualitas keluarga,” ujarnya.
Pasalnya, diungkapkan Netty, saat ini angka stunting di Indonesia masih di atas angka toleransi organisasi kesehatan dunia World Health Organization (WHO).
Untuk itu, Netty menegaskan, pemerintah harus terus berinovasi dan melakukan terobosan agar stunting di Indonesia dapat menurun.
“Jangan sampai pengendalian penduduk kita bagus, tapi tidak diikuti dengan penurunan stunting,” tegasnya.