Sementara itu Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Komisi IV dari Fraksi Golkar, Siska Karina mengatakan, pembangunan SMA Negeri 1 Tengahtani ini berawal dari keluhan masyarakat Kabupaten Cirebon, khusunya masyarakat Tengahtani yang menginginkan adanya sekolah negeri di wilahnya. Karena bukan hanya Tengahtanio saja, 5 kecamatan sekitarnya pun belum ada jadi tim-tim perintis atau penggagas ini mengajukan ke DPRD provinsi melalui komisi V dan perwakilan dari Dapil.
BACA JUGA: Pendirian USB Butuh Kajian Matang, Plt Kepala Disdik: Pendirian Sekolah Baru Jangan Matikan Swasta
Siska menerangkan, untuk SMA di Talun ada dua lokasi yang satu memang hibah dari desa tapi belum direkomendasikan karena lokasinya yang terlalu menanjak buat anak-anak sekolah.
“Kemudian lokasi yang kedua di Desa Cempaka ada tanah milik provinsi luasnya hanya lima ribu kurang luas harus 1 hektare. Tetapi kita akan coba cari jalan keluar untuk di Kecamatan Talun,” ungkapnya. (Vicky)