NELAYAN Bondet Desa Mertasinga, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, mengeluhkan anjloknya harga rajungan. Pasalnya, anjloknya harga beli rajungan yang dipicu turunnya permintaan pabrik pengolah daging rajungan pecah kulit (PK), dampaknya sangat dirasakan nelayan setempat, salah satunya penurunan penghasilan secara drastis.
Sejumlah nelayan bahkan memilih menyandarkan perahunya dan tidak melaut. Hal itu karena, rajungan hasil tangkapan mereka tidak diterima pabrik.
Seorang nelayan setempat, Pai (45) mengaku sudah lima hari ia dan para nelayan pencari rajungan lain memilih tidak melaut.
BACA JUGA: Gegana Polda Jabar Musnahkan Belasan Mortir Aktif yang Ditemukan Nelayan Bondet
“Percuma melaut cari rajungan susah-susah, tapi hasilnya tidak ada yang beli. Kalau ada yang beli sih kita tetep berangkat, kalau tidak ada yang beli mau jual di mana hasil tangkapan rajungannya,” kata Pai kepada Suara Cirebon, Rabu (22/6/2022).
Dampak tidak diterimanya rajungan oleh pabrik pengolah, lanjut Pai, menyebabkan harga terjun bebas.