KABUPATEN CIREBON, SC- Wacana pergantian Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kabupaten Cirebon sudah berlangsung lama. Bahkan dikabarkan, prosesnya pun sudah berjalan. Namun, hingga kini wacana tersebut masih belum terealisasi sehingga memunculkan dugaan prosesnya macet di tingkat pimpinan dewan. Kondisi tersebut membuat suasana di internal legislatif kian memanas.
Rencananya, semua fraksi bakal menggeruduk ketua DPRD agar pergantian AKD bisa segera direalisasi. Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Cirebon, Darusa, mengatakan, pergantian AKD yang semestinya sudah dilakukan, namun belum juga terlaksana telah menimbulkan kegaduhan. Sebagai partai pemenang dan memiliki kursi terbanyak di legislatif, dirinya mengaku malu dengan kegaduhan yang muncul akibat persoalan AKD.
Menurut Darusa, dirinya bersama fraksi-fraksi lain di DPRD Kabupaten Cirebon bakal menggeruduk Ketua DPRD, M Luthfi untuk memastikan pergantian AKD ini bisa dilakukan. Ia pun mengaku belum bisa memberikan jawaban secara gamblang mengenai posisi dalam pergantian AKD tersebut.
BACA JUGA: Susun Perda Kepemudaan, DPRD Kabupaten Cirebon Jaring Aspirasi
“Saya sudah minta ke ketua DPRD untuk segera menyikapi persoalan AKD. Jangan sampai gaduh seperti ini, malu. Masa partai pemenang pemilu kok begitu,” kata Darusa, Selasa (28/6/2022).
Ketua Fraksi Partai Golkar, Anton Maulana menambahkan, pihaknya sudah melakukan rapat fraksi untuk perubahan AKD tersebut dan sudah memunculkan nama yang akan dirotasi nanti. Nama-nama yang yang masih dirahasiakan itu, lanjut Anton, sudah satu bulan yang lalu disampaikan ke pimpinan DPRD. Namun hingga kini belum juga diproses.