Dalam laporannya, Kepala Kemenag Kota Cirebon, Moh Ahsan M Ag menyampaikan, jemaah haji Kota Cirebon akan tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 38/JKS bersama jamaah dari beberapa daerah lain.
Kloter 38/JKS, lanjut Ahsan, berisi 410 orang yang terdiri dari 163 jemaah dari Kota Cirebon, 133 jemaah dari Kabupaten Subang, 109 jamaah dari Kabupaten Bandung ditambah dengan enam orang petugas pendamping, baik ketua kloter maupun petugas kesehatan.
“Semuanya 410 orang, terdiri dari jamaah, tim pemantau haji Indonesia, ketua kloter dan dokter,” kata Ahsan.
Dari Kota Cirebon, lanjut Ahsan, para jemaah akan menuju Embarkasi Haji Bekasi. Di sana, mereka akan bergabung dengan jemaah dari dua daerah lain yang tergabung dalam satu kloter.
BACA JUGA: Hadiri Musrembang, Wakil Walikota Cirebon Jelaskan Skala Prioritas
Di Embarkasi Haji Bekasi, para jemaah akan bermalam satu hari, kemudian hari Rabu 29 Juni, setelah lengkap satu kloter, maka kloter 38/ JKS akan berangkat ke bandara dan terbang ke tanah haram.