“Aneh juga, kenapa pasar tidak ada tempat pembuangan sampah. Jadinya kan menganggu, padahal ini pasarnya baru dibangun,” kata Surtini, saat ditemui di Pasar Kue Plered, Rabu (13/7/2022).
BACA JUGA: TPS Liar Meresahkan, Petugas DLH Angkut Sampah Liar di Jalan Bypass
Sementara itu, salah seorang pedagang, Ahmad, mengatakan, pihak pengelola pasar tidak menyediakan tempat pembuangan sementara dan menyarankan untuk membuang sementara di depan pasar. Menurut Ahmad, para pedagang berharap, pengelola pasar segera menyediakan tempat pembuangan sementara. Karena jika kondisi tersebut dibiarkan berlanjut, dikhawatirkan akan menurunkan minat para pembeli ke Pasar Kue.
“Saya juga bingung mau buang (sampah) kemana,” ujar Ahmad.
Untuk diketahui, pada Maret lalu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan hasil revitalisasi Pasar Kue Kabupaten Cirebon, Jumat (4/3/2022). Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu berharap, pasar tersebut harus menjadi tempat belanja bagi golongan menegah ke atas. Karena golongan tersebut hanya berbelanja di pasar modern yang memang tidak kumuh dan nyaman bagi pembeli.
BACA JUGA: Rohayati: Solusi Kendala Lahan TPS dengan Kerja Sama
“Pasar di Jabar tidak boleh kumuh dan pasar rakyat ini milik semua golongan. Saya minta kepada seluruh pedagang di pasar ini menjaga seluruh infrastruktur yang ada,” kata Kang Emil.