KABUPATEN CIREBON, SC- Keberadaan tumpukan sampah yang dibiarkan terserak di salah satu sudut Pasar Kue Plered karena ketiadaan tempat pembuangan sampah (TPS) sementara akan segera diatasi Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon, dengan membangun TPS tertutup menggunakan boks yang dikelilingi tembok tinggi, sehingga sampah liar tidak bisa masuk.
Fungsional Perdagangan Ahli Muda Disperdagin Kabupaten Cirebon, Ardiles Alfa Jatiwantoro, mengatakan, pihaknya telah berupaya membuat imbauan agar masyarakat tidak membuang sampah di Pasar Kue Weru. Namun nyatanya, imbauan tersebut tidak gubris. Masyarakat dari beberapa desa di sekitar pasar kue tetap membuang sampah di lokasi tersebut.
Imbauan tersebut, lanjut Ardiles, dibuat mengingat sampah yang terus menumpuk itu bukan hanya berasal dari pedagang atau pembeli di pasar kue saja. Hasil penelusuran yang dilakukan pihaknya, tumpukan sampah yang menimbulkan aroma tidak sedap itu berasal dari sampah rumah tangga.
BACA JUGA: Tak Miliki TPS, Sampah Pasar Kue Dibiarkan Terserak
“Kalau sampah dari pasar kue itu kan sampahnya kering dan bisa dimanfaatkan seperti kardus dan lainnya,” kata Ardiles, Kamis (14/7/2022).
Menurut Ardiles, masyarakat membuang sampah dari mulai tengah malam hingga dini hari. Kondisi tersebut tampaknya tidak bisa dihentikan selain dengan cara-cara yang saat ini sedang dibahas Disperdagin. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk rencana pembuatan TPS tertutup di Pasar Kue Plered tersebut.
“Rencananya, TPS akan dibuat tertutup menggunakan boks dengan dikelilingi tembok tinggi sehingga sampah liar tidak bisa masuk,” ujarnya.