Ternyata, tidak semua korban merupakan warga Desa Burujul Kulon dan Berujul Wetan. Salah satu korban atas nama M Romli, merupakan warga Sumedang. Jenazah Romli sebelumnya dibawa ke Desa Burujul Wetan.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Cirebon, Xpander Hangus Ditabrak Kereta, 4 Tewas
Namun, setibanya di Burujul Kulon, jenazah almarhum langsung dibawa ke Sumedang dengan menggunakan ambulans Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumedang. M Romli sendiri diketahui masih memiliki hubungan kekerabatan dengan para korban dari Desa Burujul Kulon.
“Itu satu keluarga, tapi ada yang tinggal di luar Desa Burujul Wetan,” kata Kasi Pelayanan Desa Burujul Wetan, Sarwo Edi Nasuha.
Menurut Sarwo, para korban merupakan keluarga besar yang akan menghadiri hajat khitanan di Ciamis. Namun, sebelum sampai di tujuan, mobil mereka masuk jurang di daerah Panjalu Ciamis.
BACA JUGA: Kecelakaan di Cirebon, Diserempet Bocah 16 Tahun, Mahasiswi Cantik Tewas Terlindas Truk Tangki
Diketahui delapan orang tewas dalam kecelakaan maut tersebut. Mobil pickup yang mereka tumpangi terjun ke jurang sedalam 30 meter.
“Semuanya ada 17 orang, delapan orang meninggal. Nah, yang lima orang (meninggal) itu dari Desa Burujul Wetan. Adapun yang lain dari Burujul Kulon, Ranji Kulon dan Sumedang,” kata Sarwo.