Diberitakan sebelumnya, oknum pegawai Baznas, MI membantah dirinya disebut sebagai kader salah satu partai politik (Parpol). Namun MI mengakui, karena kedekatan dirinya dengan Bupati Cirebon, H Imron yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan, pernah diminta langsung oleh Imron untuk dibuatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon.
Disinggung namanya tercatat sebagai kader PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, ia mengaku tidak tahu menahu hal tersebut. Namun, diakuinya, dulu pernah diminta Ketua DPC PDI Perjuangan, H Imron untuk dibuatkan KTA. Sampai saat ini, ia mengaku tidak tahu KTA PDI Perjuangan atas namanya dirinya itu jadi dibuatkan atau tidak.
“Saya tidak paham kalau sudah masuk (kader PDIP, red) atau tidak. Tapi saya ini bisa dibilang simpatisan. Soal pengampu bakal dijadikan bacaleg, pemahaman saya sebagai pengampu bukan orang struktural dan membantu kegiatan atau administrasi oleh partai,” kata dia. (Islah)