KABUPATEN CIREBON, SC- Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Jati, Suharyadi, menargetkan keuntungan atau laba pada tahun ini sebesar Rp1,4 sampai Rp1,5 miliar. Bahkan, target tersebut sudah tertuang dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) Perumda Tirta Jati.
Menurut Suharyadi, target laba senilai tersebut dinilai rasional menyusul adanya rencana penyesuaian tarif dasar air PDAM akibat beban operasional yang semakin meningkat.
“Kami sudah membuat RKAP, dengan kondisi seperti ini insyaallah (laba, red) bisa bertambah. Target kami Rp1,4 sampai Rp1,5 miliar. Tahun ini kan belum sampai Desember,” ujar Suharyadi, Rabu (24/8/2022).
BACA JUGA: Perumda Tirta Jati Akui Relatif Kecil Setor PAD
Selain itu, kata dia, target tersebut jug berkaca pada perolehan laba tahun kemarin yang mencapai angka Rp1,3 miliar. Namun, komposisi laba tersebut harus dibagi untuk beberapa “kewajiban” PDAM yang harus dipenuhi, yakni, untuk masuk kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Cirebon sebesar 55 persen.
Kemudian, pihaknya juga harus menyisihkan untuk tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) sebesar 3 persen, untuk sarana umum 20 persen, untuk jaspro 5 persen dan untuk tunjangan pendidikan dan kesehatan 17 persen.