Selain itu, lanjut Junaedi, program pamsimas tidak melalui proses perencanaan yang matang, karena tanpa ada sosialisasi kepada masyarakat. Terlebih, lahan yang digunakan pun masih kontroversi.
BACA JUGA: Peringatan Hari Kemerdekaan dan Spektakula Desa Kalitengah Meriah
“Belum ada sosialisasi penting tidaknya program tersebut dan manfaat yang akan dirasakan dari program itu, tiba-tiba sudah ada kegiatan pembangunan pamsimas,” ujarnya.
Menurutnya, warga berharap agar program pamsimas lebih baik dialihkan ke desa lain yang lebih membutuhkan.
“Jangan sampai program ini terkesan memaksakan kehendak, apalagi proses awalnya sudah tidak benar dengan belum adanya sosialisasi kepada masyarakat,” tegasnya.
BACA JUGA: Pemdes Beringin Rehab Kantor Desa
Senada warga lain, Eko Andri, mengatakan, Desa Hulubanteng harus berkaca kepada desa tetangga yang mendapatkan program pamsimas, beberapa di antaranya kini tower pamsimas hanya menjadi benda mati tak berfungsi.
Menurut Eko, jika program pamsimas ditempatkan di desa yang tidak kekurangan air, maka akan menjadi sia-sia. Ia mencontohkan di desa tetangga, program pamsimas ternyata hanya berjalan beberapa bulan kemudian berhenti. Ada juga yang hanya memiliki sambungan 10 rumah sehingga menjadi beban APBDes.
“Program pamsimas itu bagus kalau untuk desa atau wilayah yang tepat sasaran, kalau ke desa yang masih mudah mendapatkan air maka akan menjadi sia-sia, lebih baik Desa Hulubanteng tidak usah menerima program ini, bukan program wajib ini, dari pada akan menjadi beban,” ujarnya.
BACA JUGA: Jembatan Penghubung Desa Panongan Diperbaiki
Sementara itu, Petugas Pendamping Fasilitator Masyarakat Program Pamsimas Desa Hulubanteng, Ina Nurjana mengungkapkan, secara garis besar sebagian besar warga belum memahami betul apa itu program pamsimas. Beberapa warga beralasan khawatir air yang tersedot pamsimas bisa mengganggu sumur warga sekitar.
Diakuinya, karena sebagian besar yang datang mempertanyakan merupakan warga dari luar dusun intervensi, sehingga mereka belum memahami maksud program pamsimas tersebut. Padahal pihaknya sudah beberapa kali melakukan sosialisasi kepada masyarakat dusun intervensi atau wilayah yang menjadi sasaran program pamsimas.