Hal ini, imbas dari keberadaan sampah liar di lokasi tersebut tidak lagi dapat dikendalikan, karena pasca diangkut oleh DLH Kabupaten Cirebon, keesokan harinya atau tidak berselang lama dipastikan sampah sudah menumpuk kembali.
“Masa dalam satu minggu, hingga dua kali diangkut, bahkan, belum lama ini saja lokasi tersebut terjadi kebakaran dari sampah liar, hingga menerjunkan dua armada Damkar,” tandasnya.
Dirinya pun berharap, khususnya bagi warga Desa Kertawinangun yang masih membuang sampah bukan pada tempatnya, untuk tidak lagi membiasakan hal tersebut, mengingat permasalahan sampah di Desa Kertawinangun sudah dikelola di masing-masing RT. (Baim)