KABUPATEN CIREBON, SC- Naiknya belanja hibah, belanja modal hingga belanja barang dan jasa pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan Tahun Anggaran 2022 Pemerintah Kabupaten Cirebon yang naik cukup signifikan, bukan tanpa alasan. Terlebih, kenaikan belanja hibah yang mencapai 230,47%.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih dalam rapat paripurna jawaban Bupati terhadap Pemandangan Umum Fraksi DPRD atas Hantaran RAPBD Perubahan Tahun Anggaran 2022 di ruang rapat paripurna DPRD setempat, Senin (19/8/2022).
Wabup memaparkan latarbelakang naiknya anggaran belanja hibah pada RAPBD Perubahan Tahun Anggaran 2022 itu, sekaligus menanggapi sorotan Fraksi PKS saat menyampaikan pandangan umum pada paripurna sebelumnya.
BACA JUGA: Wabup Siap Fasilitasi Pemutaran Film JO Sahabat Sejati
Menurut Ayu –sapaan akrabnya, kenaikan belanja hibah sebesar 230,47% tersebut berasal dari dana alokasi khusus (DAK) baik fisik maupun nonfisik. Yakni untuk bidang pendidikan, SPAM jaringan perpipaan kawasan perdesaan hingga bidang pertanian.
“Sehingga meskipun bersumber dari anggaran DAK, namun sangat relevan dengan delapan prioritas pembangunan tahun 2022,” kata Ayu.