SUARACIREBON- Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Majalengka mengajak para jurnalis untuk membantu meluruskan informasi apapun yang ada dan beredar di media sosial (medsos).
Hal itu disampaikan Kepala Diskominfo Majalengka, Gatot Sulaeman, saat menghadiri musyawarah Jaringan Jurnalis Majalengka atau Jajaka, Jumat (30/9/2022). Pihaknya juga mengajak para insan pers agar mampu memberitakan sebuah informasi secara lengkap.
“Di zaman era digital dan banyaknya akun sosial media seperti facebook, instagram, twitter dan lain sebagainya, cukup banyak informasi yang beredar. Bahkan, terkadang viral. Namun, itu semua sebagiannya belum lengkap. Di sinilah para jurnalis harus hadir untuk meluruskan informasi tersebut dengan pemberitaan yang lengkap,” katanya.
BACA JUGA: PWI Provinsi Jawa Barat Desak Polisi Usut Tuntas Dugaan Penganiayaan Dua Wartawan di Karawang
Diskominfo Majalengka menilai, bahwa informasi yang beredar dalam sosial banyak yang hoaks dan sebagian besar hanya setengah-setengah, sehingga menimbulkan dis-informasi dan pemahaman yang salah ketika sampai kepada masyarakat.
Gatot juga mengajak para jurnalis Majalengka untuk membuat konten-konten menarik yang positif, untuk kemajuan dan pengembangan wilayah Kabupaten Majalengka lebih baik lagi di masa yang akan datang.