Bagi Agus, melakukan budidaya bukanlah hal yang baru. Pasalnya, dirinya telah terbiasa memelihara ikan dan tanaman di sela-sela aktivitasnya sehari-hari.
Untuk itu, Agus optimis budidaya udang vaname yang akan ia geluti ini bisa sukses. Terlebih, beberapa bulan sebelumnya, ia bersama transmigran lainnya sudah diberi keahlian melalui pelatihan oleh Disnaker Kabupaten Cirebon.
“Melakukan budidaya ini salah satu hobi saya. Dengan bekal dan keahlian yang saya miliki, Insya Allah saya bisa sukses dan meningkatkan perekonomian keluarga,” tuturnya.
Selain itu, lanjut Agus, dirinya memilih hijrah ke Pasangkayu lantaran di Cirebon sudah terlalu padat dan persaingan usaha pun sudah semakin ketat.
BACA JUGA: Malam Pelal Ageng Panjang Jimat, Ritual Sakral Sejarah Penciptaan Alam Semesta
“Kalau tetap bertahan di Cirebon saya belum tahu mau usaha apa, sudah terlalu padat dan modal pun belum ada. Jadi saya memilih ikut program ini dan semoga bisa sukses di sana,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, program transmigrasi ini diikuti 20 KK yang terdiri dari, 8 KK asal Desa Junjang, Kecamatan Arjawinangun, 1 KK asal Desa Junjang Wetan, Kecamatan Arjawinangun, 1 KK asal Desa Arjawinangun, Kecamatan Arjawinangun, 1 KK asal Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinangun.
Kemudian, 2 KK asal Desa Kebarepan, Kecamatan Plumbon, 2 KK asal Desa Tersana, Kecamatan Pabedilan, 2 KK asal Desa Bungko, Kecamatan Kapetakan, dan 3 KK asal Desa Lungbenda, Kecamatan Palimanan. (Islah)