Namun, Asep memastikan bagian ULP sangat siap menanyangkan penawaran lelang proyek DPUTR jika semua dokumen telah dipenuhi.
“Intinya ULP sih menunggu kesiapan saja. Ini juga saya terus kordinasi, tentang kesiapannya. Kalau dokumen lelangnya sudah disampaikan dan lengkap, hari ini atau nanti malam juga bisa langsung diunggah ke pengumuman lelang,” ujar Asep.
BACA JUGA: Antisipasi Banjir, DPUTR Normalisasi Sungai Rentang
Ia mengaku tidak mengetahui persis apa yang sedang dikoreksi dan disesuaikan dari dua proyek besar di DPUTR tersebut.
Namun, pihaknya meyakini tim teknis DPUTR pasti punya perhitungan tersendiri, agar proyek yang akan dilelangkan tersebut dikerjakan sampai dengan sebelum tutup buku tahun anggaran 2022.
“Jujur kami juga tidak tahu apa yang sedang dikoreksi, apakah terkait volume pekerjaan ataukah anggarannya yang disesuaikan. Karena terkait hal tersebut masih menjadi bagian dari kewenangan dinas yang bersangkutan,” tegasnya.
Dia menjelaskan, mekanisme lelang ulang sebetulnya sama saja dengan tahapan proses lelang awal. Proses lelang tersebut biasanya memakan waktu dua hingga tiga minggu.