Sebelumnya, Bupati Karna sobahi juga menjelaskan,bahwa Pemkab Majalengka akan menyiapkan lahan untuk evakuasi warga korban bencana alam. Lahan itu nantinya juga bisa digunakan untuk tempat evakuasi dari warga terdampak bencana.
“Anggaran untuk lahan Itu sudah disiapkan,” kata Bupati Karna usai Rapat Koordinasi Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi di Gedung Yudha Karya Abdi Negara Majalengka, Senin (17/10/2022).
BACA JUGA: Komisi III DPRD Majalengka Sidak Projek Rehabilitasi Jalan Lingkar Utara
Ia menambahkan, dalam hal penanganan bencana, keselamatan orang menjadi jadi hal yang utama. “Prioritas kita penyelamatan orang. Agar tidak terjadi korban-korban manusia. Jadi sekecil apapun bencana, kita tangani,”tegasnya.
Kepala Pelaksana BPBD Majalengka Iskandar Hadi Priyanto mengatakan, ada 19 dari 26 kecamatan merupakan daerah rawan bencana alam, baik berupa longsor, tanah bergerak maupun banjir.