SUARACIREBON- Kabupaten Majalengka menjadi salah satu daerah di Jawa Barat yang rawan terjadi bencana alam,terutama di musim hujan. Hampir setiap musim hujan, bencana alam banjir dan longsor terjadi di Majalengka.
Menyikapi hal tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka melakukan sejumlah upaya antisipasi,termasuk menyiapkan lahan untuk evakuasi korban bencana.
Tak hanya itu Pemkab Majalengka juga telah menyiapkan anggaran sebesar Rp15 miliar untuk penanganan bencana alam.
BACA JUGA: Pemkab Majalengka Siapkan Lahan Evakuasi
Dana tersebut dikeluarkan dari pos Belanja Tak Terduga (BTT) yang aman digunakan selama tiga bulan ke depan.
Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengatakan, penyediaan anggaran BTT tersebut sebagai respons dari status Majalengka yang masuk sebagai daerah rawan bencana. Kendati demikian, Karna berharap dana tersebut tidak sampai keluar.
“BTT tentu kami siapkan, besarannya antara Rp10-15 miliar lah untuk tiga bulan,”ungkapnya.