SUARA CIREBON – Hari Santri Nasional (HSN) tidak hanya diperingati kalangan pesantren, namun juga dilakukan Pemerintah Kabupaten Cirebon, dengan menggelar sejumlah kegiatan di antaranya, bazar murah, sunatan dan nikah massal di depan halaman Masjid Agung Sumber, Kamis (20/10/2022).
Pada nikah massal, peserta yang ikut memang tidak begitu banyak hanya sekitar enam pasangan pengantin. Yang menarik, enam pasang pengantin tersebut, rata-rata usianya sudah tidak lagi muda.
Kendati demikian, nikah masal dalam rangka memperingati HSN itu menjadi acara yang menarik. Pasalnya, Bupati Cirebon, H Imron, bertindak langsung sebagai penghulu.
Imron mengatakan, kegiatan tersebut sebagai rasa syukur memperingati HSN dengan berbagi kebahagiaan kepada sesama.
BACA JUGA: Bupati Imron Sidak Kantor Disdukcapil
“Memang hanya enam orang yang ingin dinikahkan pada hari (kemarin, red) dan tanggal (20/10) ini,” kata Imron.
Sementara untuk khitanan massal, lanjut Imron, jumlah pesertanya sebanyak 40 anak. Jumlah tersebut berasal dari 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Cirebon, dimana masing-masing kecamatan hanya mengirimkan satu peserta saja.
“Kalau dibuka semua (tidak dibatasi, red), pasti pesertanya sangat banyak. Mudah-mudahan acara sunatan massal ini biasa memberikan manfaat kepada orang yang membutuhkan,” ucapnya.
Di tempat yang sama, tokoh ulama Kabupaten Cirebon, KH Wawan Arwani menjelaskan, keberadaan santri tidak bisa dipisahkan dengan pembangunan di Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA: Bupati Imron: Gelaran TTG Harus Jadi Pelecut Inovasi
Ia menyebut, peran santri sangat besar untuk kemajuan di Kabupaten Cirebon. Karena itu, momen HSN ini merupakan bentuk penghormatan yang sangat luar biasa kepada santri yang ada di Kabupaten Cirebon.
Saat ini, kata dia, berbagai kegiatan juga diselenggarakan di seluruh Pesantren yang ada di Kabupaten Cirebon. Tujuannya, berbagi kebahagiaan dengan warga sekitar.
“Kami berharap, ke depan keberadaan santri semakin bisa bermanfaat di tengah masyarakat,” ungkapnya. (Islah)