SUARA CIREBON – Hujan deras disertai angin yang melanda wilayah Kota Cirebon dan sekitarnya, menyebabkan sejumlah ranting dan dahan pohon perindang di sejumlah jalan berjatuhan, Senin (24/20/2022) sore.
Terkait hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon meminta masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati saat musim hujan sudah tiba.
Pasalnya sudah beberapa hari ini, potensi hujan di Kota Cirebon sangat tinggi sehingga menyebabkan beberapa ranting pohon berjatuhan.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPBD Kota Cirebon, Andi Wibowo kepada Suara Cirebon, usai mengevakuasi ranting pohon yang jatuh menutup salah satu ruas jalan di Kota Cirebon.
BACA JUGA: Polres Ciko Cek Perlengkapan Tanggap Bencana
“Kami terus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada warga untuk tetap waspada mengingat potensi hujan sudah terlihat deras,” kata Andi.
Andi menyebutkan ada beberapa titik yang rawan terkena genangan banjir, dari 10 sampai 15 centi meter. Bahkan Andi mengatakan sudah ada beberapa kelurahan yang membentuk desa dan kelurahan tanggap bencana.
“Kami juga sudah mempunyai kelurahan atau desa tanggap bencana, di Kelurahan Pekiringan, Kalijaga, Argasunya, Kasepuhan, sama Sukapura, baru itu yang terbentuk,” kata Andi.
Andi memastikan persoalan penanganan banjir di Kota Cirebon tidak hanya tanggung jawab BPBD saja, koordinasi dan monitoring dan dinas terkait lainnya terus dilakukan.
BACA JUGA: Wilayah Langganan Bencana di Cirebon Mulai Dipetakan, Terutama Banjir dan Tanah Longsor
Seperti halnya dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon, kata Andi, yang menangani normalisasi sungai sudah mulai dilakukan.
“Dinas teknis yang terkait dalam penanganan banjir ini sudah solid, PUTR sudah mulai normalisasi sungai di wilayah Harjamukti dan DPRKP juga lebih intens terhadap pohon yang rawan tumbang,” pungkasnya. (Surya)