Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Belum Genap 1 Bulan, Aspal Jalan Plumbon-Kenanga Retak Lagi

by Islahuddin
Kamis, 27 Oktober 2022
in Cirebon
Reading Time: 4 mins read
A A
Belum Genap 1 Bulan, Aspal Jalan Plumbon-Kenanga Retak Lagi

Pihak pelaksana memperbaiki ruas jalan Plumbon-Kenanga yang retak, Rabu (26/10/2022).* (Foto: Islah/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARACIREBON- Aspal di ruas jalan Plumbon-Kenanga yang belum genap satu bulan selesai dikerjakan, telah mengalami retak-retak.

Pantauan Suara Cirebon di lokasi, keretakan aspal jalan tersebut berada di satu titik di wilayah Desa Plumbon, Kecamatan Plumbon. Karena di sejumlah titik lainnya, keretakan tampak sudah diperbaiki kembali oleh pelaksana proyek tersebut.

Salah seorang warga setempat, Gofur (35) mengungkapkan, pekerjaan proyek pengaspalan di ruas jalan tersebut, baru selesai dikerjakan belum lama ini. Sepengetahuannya, pengaspalan jalan selesai dilakukan kurang dari satu bulan.

“Itu baru selesai diaspal, kayaknya belum genap satu bulan,” ujar Gofur, Rabu (26/10/2022).

BACA JUGA: Jalan Rusak Dikeluhkan Warga, Pemkab Cirebon Diminta Segera Perbaiki

Menurut Gofur, harusnya pemerintah memerhatikan kualitas pada setiap pembangunan yang dilakukan, termasuk pengaspalan ruas jalan Plumbon-Kenanga.

Pasalnya, ruas jalan tersebut banyak dilewati kendaraan besar yang ditengarai menjadi penyebab keretakan di titik tersebut.

“Kan sudah tahu kalau jalan ini banyak dilewati kendaraan besar, harusnya diperhitungkan juga kualitasnya,” kata dia.

Saat dikonfirmasi, pelaksana lapangan PT Dewa Tunggal Mandiri, Riko, mengakui adanya sedikit kerusakan berupa retak-retak pada ruas jalan yang baru selesai dikerjakan pihaknya tersebut.

BACA JUGA: Kondisi Jalan Rusak, Akses Utama ke Wisata Rotan Galmantro Diperbaiki Warga

Ia mengaku kerusakan yang terjadi masih menjadi tanggung jawab pihaknya. Pasalnya, proyek sepanjang 6,5 kilometer tersebut belum diserahterimakan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR).

“Kami sedang berupaya memperbaiki keretakan itu. Maklum, saat ini curah hujan sangat tinggi dan itu juga yang sedang kami pertimbangkan, karena kan kita tidak bisa memprediksi cuaca,” kata Riko.

Sambil menunggu proses serah terima dengan dinas, kata Riko, saat ini pihaknya juga berupaya untuk bersinergi dengan DPUTR untuk melakukan uji laboratorium.

“Artinya, sebelum diserahterimakan, kita lakukan uji lab dulu, kemudian lakukan evaluasi terkait pemeliharaan jalan tersebut,” paparnya.

BACA JUGA: Selain Soal Anggaran, Ini Penyebab Jalan Rusak di Kabupaten Cirebon Meningkat

Ia menerangkan, ketebalan aspal yang diterapkan dalam pengaspalan menggunakan hotmix tersebut sudah sesuai spesifikasi, yakni di angka 6 centimeter.

Sedangkan sumber anggarannya berasal dari dana DAK melalui DPUTR sebesar Rp 7,5 miliar.

Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Kabupaten Cirebon, Tommy Hendrawan, mengatakan, proyek pengaspalan tersebut belum diserahterimakan ke dinas.

Sehingga, kerusakan yang terjadi masih menjadi tanggung jawab pihak penyedia jasa. Bahkan, pihaknya juga belum melakukan pemeriksaan atas pekerjaan tersebut.

Ia menegaskan, DPUTR belum mau menerima proyek tersebut kalau kerusakannya masih belum diperbaiki.

BACA JUGA: Jalan Rusak di Majalengka Jadi PR Pemerintah, Ini Jalurnya

“Saya selaku PPK belum mau menerima bilamana kondisinya belum diperbaiki,” ujar Tommy.

Ia juga mengaku tidak tinggal diam dengan adanya kerusakan di ruas jalan Plumbon-Kenanga yang belum genap satu bulan dikerjakan.

Saat ini, kata dia, DPUTR juga tengah menjalin komunikasi dengan beberapa dinas terkait, terutama Dinas Perhubungan (Dishub) dan pihak kepolisian.

Hal itu dilakukan, mengingat di ruas jalan tersebut masih belum ada rambu-rambu yang mengatur batas tonase kendaraan yang melintasi.

BACA JUGA: Warga Panongan Lor Keluhkan Jalan Rusak

Mengingat, sejauh ini kerusakan yang terjadi ditengarai akibat beban muatan yang melebihi tonase.

“Sumbu muatan terberat di jalan tersebut hanya 8 ton, jadi kami minta jumlah muatan harus disesuaikan agar ketahanan jalan bisa panjang.

Sementara kendaraan sumbu besar yang melintas dijalan tersebut bermuatan 14 ton sehingga membuat kondisi jalan rentan rusak,” tandasnya, seraya berharap ada kerja sama yang baik dengan stakeholder terutama pada pemilik kendaraan berat agar dapat menaati ambang batas tonase. (Islah)

Tags: CirebonJalan PlumbonJalan Plumbon- KenangaJalan RusakJalanan RetakJalanan Rusak LagiKabupaten CirebonSuara Cirebon

Islahuddin

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version