Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Majalengka

Kedelai Mahal, Perajin Tempe Mulai Naikkan Harga

by Abdur Rakhman
Senin, 7 November 2022
in Majalengka
Reading Time: 2 mins read
A A
Kedelai Mahal, Perajin Tempe Mulai Naikkan Harga

PERAJIN TAHU dan tempe di Kabupaten Majalengka mulai kelimpungan dengan harga kacang kedelai yang tak kunjung membaik. Tampak dua pekerja saat memilah tahu yang diproduksi di sebuah rumah produksi di Kecamatan Majalengka, Minggu (6/11).* Foto : Abdur Rahman/Suara Cirebon

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Perajin tahu dan tempe di Kabupaten Majalengka mulai kelimpungan. Harga kacang kedelai yang tidak kunjung membaik, membuat perajin makanan asli Indonesia ini berada di persimpangan, antara menaikan harga atau berhenti produksi.

Seperti diketahui sudah sebulan lebih harga kacang kedelai mengalami kenaikan.

Kenaikan harga kedelai yang cukup tinggi membuat perajin harus memutar otak untuk tetap berproduksi, namun, tidak rugi.

Menurut  seorang perajin tempe di Kecamatan Majalengka, saat ini harga kacang kedelai sudah mencapai Rp1.400.000,-/kuintal.

BACA JUGA: Harga Emas Antam di Pegadaian di Hari Ini, Ini Rincian Harga Emas 1 gram sampai 1 Kg

Padahal, sebelumnya harga bahan baku pokok tempe dan tahu masih berada di bawah harga satu juta setiap kwintalnya. “Sebelum mulai ada kenaikan per kuintal sekitar Rp 850.000,” ungkap,Cahya, Minggu (6/11/2022).

Dengan kenaikan harga yang cukup tinggi tersebut, sebagian perajin melakukan pengurangan produksi. Sebagain lagi mengecilkan ukuran produksi tahu ataupun tempenya.

“Namun, ada pula yang memilih menaikkan harga penjualan pada konsumen. “Saya lebih memilih menaikkan harga Rp500,- per potong tempe. Walau awalnya sempat diprotes pembeli, namun, belakangan konsumen dapat memahami,” kata Cahya.

Menaikkan harga pada konsumen, kata Cahya, terpaksa dilakukan untuk menutupi biaya produksi yang makin tinggi. “Kalau tidak menaikkan harga, darimana kami menutupi biaya produksi, terutama untuk pembelian bahan baku,” ujar dia.

BACA JUGA: Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, Senin 7 November 2022 Termurah Rp 509.000

Sementara itu, pedagang tahu tempe di Pasar Sindangkasih, Erna mengatakan, belum semua pearajin tahu tempe menaikkan harga. “Ada yang sudah menaikkan harga,tapi  kebanyakan masih belum hanya mengecilkan ukurannya saja,” ucap Erna.

Menurut Erna, dirinya menjual tempe masih di harga lama,Rp6.000 per papan.

Erna mengaku khawatir pembeli tak akan membeli jika harga tempe dinaikkan. “ Agar tetap bisa bertahan dan ada untung ya terpaksa mengecilkan ukurannya,” tambahnya. (Abr)

Tags: Harga KedelaiHarga Kedelai NaikKabupaten MajalengkaKacang KedelaiMajalengkaPerajin Tempe Mulai Naikan HargaPerajin Tempe TahuSuara Cirebon

Abdur Rakhman

Berita Terkait

Majalengka

Petani Majalengka Keluhkan Distribusi Pupuk Bersubsidi

by Abdur Rakhman
Selasa, 7 Januari 2025
Majalengka

14 Gereja di Majalengka Siap Gelar Ibadah Natal, Polisi Perketat Pengamanan, Disterilisasi Sebelum Misa

by Abdur Rakhman
Selasa, 24 Desember 2024
Majalengka

Libur Nataru, Bandara Kertajati Majalengka Mulai Ramai Penumpang

by Abdur Rakhman
Senin, 23 Desember 2024
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version