“Jangan hanya memgambil keuntungan saja, tetapi nanti pembeli rumah yang dikorbankan, developer justru nanti tidak bertanggungjawab ke depannya nanti bagaimana nasib warga yang tinggal di sana,” papar Sandi.
Dikatakan, pengalaman beberapa perumahan seharusnya menjadi pembelajaran bagi developer, di Desa Banjarwangunan Kecamatan Mundu, puluhan rumah tenggelam akibat luapan sungai di sana, karena, saat dibangun tidak dilakukan pengurukan terlebih dahulu, kemudian di daerah Astanajapura, setiap air Sungai Singaratu meluap, perumahan di sana tenggelam.
BACA JUGA: Kelurahan Pekiringan Antisipasi Banjir Susulan
Padahal, jika developer mengeluarkan modal untuk pengurukan sebelum perumahan tersebut dibangun maka kejadian tersebut bisa dihindari.
“Jangan sampai Perumahan Citra Pesona juga akan mengalami hal serupa dengan perumahan di Banjarwangunan Mundu dan Astanajapura, akhirnya antara pembeli dan pihak developer sendiri yang dirugikan,’ terangnya.
Kuwu Sukadana, Firmansyah menjelaskan, untuk proses perizinan perumahan, Pemdes tidak tahu menahu. Diakuinya jika lokasi tersebut merupakan wilayah rawan banjir.
BACA JUGA: Ancaman Banjir Hantui Kota Cirebon, Kerap Terjadi saat Hujan dengan Intensitas Tinggi Empat Jam