“Warga meminta agar perbaikan saluran dan tanggul dilanjutkan di titik-titik lainnya, supaya wilayah kami ini bebas dari banjir,” kata Suhendi.
Selain dua masalah krusial tersebut, lanjut Suhendi, warga juga banyak mengeluhkan minimnya bantuan rumah tidak layak huni (rutilahu).
Pasalnya, masih banyak warga di RW 02 Paguyuban tersebut, yang menempati rumah tidak layak huni, sehingga sangat membutuhkan bantuan.
BACA JUGA: Diduga Mesum saat Lembur, Dua Pegawai Puskesmas Kaliwedi Digerebek Warga
“Reses yang dulu, (program yang diperjuangkan Dian, red) saat ini sudah mulai berjalan. Mudah-mudahan kedepan bisa dilanjutkan perbaikan tanggul dan salurannya. Kemudian aspirasi lain, seperti rutilahu dan hotmix jalan lingkungan, semoga bisa diakomodir dan direalisasikan,” kata Suhendi.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kota Cirebon, Dian Novitasari mengaku, sudah mencatat semua aspirasi yang disampaikan konstituennya di RW 02 Paguyuban Kelurahan Pegambiran tersebut.
BACA JUGA: Dewan Pertanyakan Target Rutilahu 2023, Masih Banyak Warga Membutuhkan