Dalam hal hasil penghitungan penyesuaian nilai Upah Minimum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melebihi 10 persen, gubernur menetapkan Upah Minimum dengan penyesuaian paling tinggi 10 persen.
Diungkapkan juga dalam Permenaker 18 tahun 2022 tentang UM 2023, jika pertumbuhan ekonomi bernilai negatif, penyesuaian nilai upah minimum hanya mempertimbangkan variabel inflasi.
Upah minimum, baik yang berlaku di provinsi (UMP) maupun kabupaten/kota UMK) akan mulai berlaku per tanggal 1 Januari 2023.
BACA JUGA: UMP Jawa Barat 2023 Jadi Patokan Penetapan UMK Kabupaten Cirebon 2023
Dengan Permenaker 18 Tahun 2022, maka kenaikan UM secara nasional, termasuk UMP dan UMK maksimal 10 persen.
Sebagai gambaran, untuk UMP atau UMK Jawa Barat tahun 2022 yang berlaku saat ini masing-masing :
1. Kota Bekasi Rp 4.816.921,17
2. Kabupaten Karawang Rp 4.798.312,00
3. Kabupaten Bekasi Rp 4.791.843,90
4. Kota Depok Rp 4.377.231,93
5. Kota Bogor Rp 4.330.249,57
6. Kabupaten Bogor Rp 4.217.206,00
7. Kabupaten Purwakarta Rp 4.173.568,61
8. Kota Bandung Rp 3.774.860,78
9. Kota Cimahi Rp 3.272.668,50
10. Kabupaten Bandung Barat Rp 3.248.283,28
11. Kabupaten Sumedang Rp 3.241.929,67
12. Kabupaten Bandung Rp 3.241.929,67
13. Kabupaten Sukabumi Rp 3.125.444,72
14. Kabupaten Sumedang Rp 3.064.218,08
15. Kabupaten Cianjur Rp 2.699.814,40
16. Kota Sukabumi Rp 2.562.434,01
17. Kabupaten Indramayu Rp 2.391.567,15K
18. Kota Tasikmalaya Rp 2.363.389,67K
19. Kabupaten Tasikmalaya Rp 2.326.772,46K
20. Kota Cirebon Rp 2.304.943,51 21
21. Kabupaten Cirebon Rp 2.279.982,77
22. Kabupaten Majalengka Rp 2.027.619,04
23. Kabupaten Garut Rp 1.975.220,92 24
24. Kabupaten Kuningan Rp 1.908.102,17
25. Kabupaten Ciamis Rp 1.897.867,14
26. Kabupaten Pangandaran Rp 1.884.364,08
27. Kota Banjar Rp 1.852.099,52
Mengacu pada Permenaker 18 Tahun 2022, jika ditetapkan kenaikan UM (UMP atau UMK) sebesar 10 persen, maka untuk upah minuman tahun 2023, tinggal ditambahkan 10 persen dari besaran UPM/UMK tahun 2022.***
BACA JUGA: Penetapan UMK 2023 Tunggu Jadwal Provinsi