SUARA CIREBON – Belajar tata kelola administrasi organisasi, Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI Cimahi melakukan studi banding ke PWI Indramayu.
Ada sedikitnya 25 pengurus dan anggota PWI Cimahi dating untuk belajar langsung bagaimana PWI Indramayu melakukan tata Kelola administrasi organisasi pada Kamis 17 Oktober 2024.
Bertempat di Kantor Sekertariat PWI di Jln MT Haryono, Indramayu, rombongan PWI Cimahi dipimpin Ketuanya, Freedy Hutasoit. Rombongan PWI Cimahi disambut Ketua PWI Indramayu, Dedi Musashi beserta para pengurus dan anggota.
Dalam studi banding itu, Freedy Hutasoit ingin belajar langsung dengan PWI Indramayu bagaimana begitu sapi dalam mengelola administrasi dan dokumentasi kegiatan organisasi.
Di ruang Ajen Adidhana Sekertariat PWI Indramayu, melalui Sekertaris, Cipyadi, Ketua Dedi Musashi menjelaskan secara detil bagaimana cara pengelolaan administrasi dan dokumentasi kegiatan organisasi.
“PWI ini organisasi besar. Maka diantara yang membuktikan kebesaran organisasi itu, tercermin dalam bagaimana tata cara mengelola adminsitrasi dan dokumentasi organisasi,” tutur Cipyadi.
Cipyadi juga mengungkapkan sekilah transformasi organisasi PWI Indramayu yang dimulai dari konsolidasi internal, diantaranya melakukan reorientasi penataan administrasi dan kepemimpinan PWI.
“Kita memulai dengan reorientasi terhadap tata cara pengelolaan administrasi dan kepemimpinan,” tuturnya.
Freedy Hutasoit mengaku terkesima dengan apa yang telah dilakukan PWI Indramayu dan akan berusaha mencontoh bagaimana kdisiplinan dalam penataan dan pengelolaan administrasi yang telah dilakukan.
“Setidaknya seperdelapannya saja kami mencontoh PWI Indramayu sudah sangat bagus. Dari penjelasan tadi, tidak salah kalua PWI Indramayu terpilih sebagai PWI terbaik di Jabar dalam pengelolaan administrasi,” tutur Freddy Hutasoit.
Di ujung acara, Dedi Musashi dan Freddy Hutasoit sempat memberikan pernyataan yang mengecam keras aksi pengeroyokan yang dilakukan terhadap wartawan di Bogor.
“Kami mengecam dan mengutuk keras apapun bentuk tindak kekerasan terhadap wartawan, seperti terjadi di Bogor baru-baru ini,” tutur Dedi Musashi.
Dedi dan Freddy juga mendesak agar apparat kepolisian segera bertindak cepat. Mengusut tuntas kasus pengeroyokan wartawan di Bogor dan menangkap pelakunya.
“PWI Indramayu dan PWI Cimahi mendesak apparat kepolisian di Bogor segera menangkap pelakunya dan mengusut tuntas peristiwa pengeroyokan tersebut,” tutur keduanya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.