Mengenai nama-nama kelompok, Kapolres Blitar Argo menyatakan masih dirahasiakan. Polisi akan memastikan kelompok tersebut termasuk menelusuri keberadaannya.
“Untuk kepentingan penyelidikan, nanti kalau sudah tindakan baru kita sampaikan kelompok mana yang menjadi pelaku perampokan rumah dinas walikota,” tutur Argo.
Seperti diketahui, Walikota Blitar Santoso dan istrinya menjadi korban perampokan pada Senin pagi pukul 03.00 WIB, 12 Desember 2022.
Kawanan perampok menjebol rumah dinas Walikota Blitar setelah sempat melumpuhkan tiga anggota Satpol PP yang berjaga di Pos Jaga rumah dinas tersebut.
Usai menjebol pintu rumah dinas, kawanan peramok yang diperkirakan berumlah empat orang, menggedor-gedor kamar tempat Walikota Santoso tidur bersama istrinya.
Berdasar pengakuan Santoso, ia membuka pintu kamar setelah pintunya digedor-gedor karena mengira ada gempa.