Setelah itu, menjebol pintu samping rumah dinas tempat Walikota Blitar Santoso dan istrinya, Feti Wulandari berada.
Peramok itu memaksa Santoso menunjukan uang dan barang perhiasan. Mereka lalu kabur dengan uang di dalam tas sebesar Rp400 juta dan barang perhiasan milik istri Walikota Santoso.
Dalam aksi itu, seperti dituturkan Walikota Blitar Santoso, kawanan perampok menggedor pintu kamar sebelum menyekap ia dan istrinya.
BACA JUGA: Warga Panik, 1 Jam Bali Diguncang 7 Kali Gempa, Semua Berpusat di Karangasem
Begitu pntu dibuka, kawanan perampok itu langsung mendorong Walikota Blitar, menarik kedua tangannya ke belakang dan langsung mengikat dengan tali plastik.
Istri Walikota Blitar Santoso yang bernama Feti Wulandari sedang berdzikir sambil menunggu sholat Subuh setelah sholat Tahajud.
Istrinya juga ikut disekap. Sama dengan Walikota Santoso, strinya juga diikat kedua tangannya, serta ditutup matanya.
BACA JUGA: Pulau Dewata Diguncang 61 Gempa, 46 Rumah Rusak, Gempa Bali Kategori Dangkal